CIANJUR – Setelah terjadi insiden kericuhan yang melibatkan salah satu anggota panwascam, kemudian dilanjutkan aksi solidaritas Anggota Panwascam se Kabupaten Cianjur dan Panwaskab Cianjur, tuduhan yang mengarah pada kinerja panwas pun berdatangan, terutama di media sosial.

Ketua Panwaslu Kabupaten Cianjur, Saeful Anwar menegaskan, aksi solidaritas yang dilakukan panwas bukan sikap tendensius pada salah satu pasangan calon. Panwas juga menegaskan tetap netral dalam pilkada Cianjur. “Kami tegaskan, panwas tetap netral. Saya tidak tahu sebelumnya. Pulang dari Jakarta langsung aksi. Jadi panwas tidak menyiapkan sebelumnya, apalagi sampai ada spanduk-spanduk,” tegasnya.

Ditambahkannya, kedatangan panwas ke Mapolres Cianjur, itu untuk klarifikasi terkait kasus pemukulan yang terjadi. “Ya kita ke Polres, itu untuk klarifikasi. Kalau kebenarannyakan belum terbukti,” imbuhnya.

Sementara itu, Panwaslu Kabupaten Cianjur janji tegas jika ada panwascam yang terlibat jadi tim sukses salah satu pasangan calon. “Ya kita akan tegas, kalau ada anggota panwascam yang terlibat jadi tim sukses, asalkan ada bukti yang kuat,” pungkasnya.(jun)