Radar Cianjur »
Metro Cianjur
»
Dinkop Akan Terapi Pelaku UMKM
Dinkop Akan Terapi Pelaku UMKM
Posted by Radar Cianjur on Kamis, 14 Januari 2016 |
Metro Cianjur
CIANJUR – Pelaku
Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) diminta untuk tidak takut dalam bersaing
dengan produk asing, karena produk yang ada di UMKM Cianjur merupakan produk
yang sehat, halal dan layak dijual.
Untuk
membangkitkan motivasi dalam diri para pelaku UMKM, kini Dinas Koperasi Usaha
Mikro Kecil dan Menengah (Dinkop-UMKM) akan mengadakan pengobatan psikologi
hipnoterapi kepada setiap pelaku UMKM di Cianjur. Dengan adanya program ini,
diharapkan masyarakat Cianjur, khususnya pelaku UMKM mempunyai inovasi dan
motivasi yang muncul dari diri mereka sendiri.
Kepala Dinkop-UMKM
Cianjur, Ridwan IlyasinSHMM, menyampaikan bahwa tak hanya pelaku UMKM, namun
masyarakat juga harus mendukung terjadinya geliat kemajuan pengusaha lokal di Cianjur.
Produk yang dipunyai oleh para pelaku UMKM diharapkan untuk lebih bisa
dipasarkan keluar wilayah Cianjur, dan tidak hanya dikenal secara lokal.
"Produk UMKM
lokal yang bisa dibanggakan, dinilai dalam setiap kesempatan pameran, bahkan
produk mereka justru semakin unggul secara kualitas dan siap memasarkannya
keluar Cianjur," katanya.
Sekarang ini,
menurutnya, UMKM di Cianjur sangat luar biasa. Makanya ia membuat Forum
Komunikasi UMKM, agar pelaku-pelaku UMKM bisa teridentifikasi dengan mudah.
Forum Komunikasi ini tidak memandang usia, baik yang muda maupun tua.
"Dengan semua
itu, maka diharapkan produktivitas akan meningkat, dan penyerapan tenaga kerja
akan semakin besar. Pertumbuhan UMKM di Cianjur juga tidak lepas dari
peranRadar Cianjur. Semoga dengan adanya Forum Komunikasi ini, kita bisa
memasarkan produk lokal kita ke nasional dan internasinonal, asalkan terbangun
jaringan usaha yang luas," sambung Ridwan.
Pada tahun 2015
kemarin, begitu banyak pelaku UMKM yang sudah tidak aktif lagi, jumlah angka
pelaku yang tidak aktif mencapai 67 ribu pelaku. Makanya dari sekarang ia
membenahi para pelaku UMKM dengan diadakannya forum tersebut.
Ika Sari (22),
seorang pelaku UMKM Cianjur, setiap hari minggu ia berjualan nasi dan chicken katsu di Car Free Day(CFD) Cianjur, dan di kesehariannya memasarkan
produknya ke sekolah-sekolah dengan porsi anak sekolah.
"Kami amat
kaget dengan adanya informasi jumlah pelaku UMKM yang sudah tidak aktif di
Cianjur, karena seharusnya para pelaku UMKM punya perencanaan yang dibuat
terlebih dahulu, agar saat gabung di UMKM bisa berjalan dengan baik,"
tandas Ika.
Menurut Ika, hal
lain yang membuat para pelaku tidak aktif, bisa jadi karena managemenuangnya
yang tidak baik atau kurang kontrol. Ika yang bertempat tinggal di Kampung Limbangansari,
Desa Mekarsari, Kecamatan Cianjur, sudah cukup lama bergabung di Pasar Tani
Cianjur, dan kini ia menitiusahanya sedikit demi sedikit.
"Untuk menghindari
ketidakaktifan di UMKM, solusinya kita harus ingat ke target penghasilan
bulanannya, baik secara skala pendek ataupun panjang," tutupnya. (cr2)
Populer
-
JAKARTA-Pendiri sekaligus Ketua Umum Museum Rekor Indonesia (Muri) Jaya Suprana memberikan penghargaan kepada MPR karena dinilai be...
-
24 Tewas Lainnya Tewas PIHAK militer Filipina terus menekan Kelompok Abu Sayyaf yang berada di Pulau Basilan. Menuruty lansiran s...
-
JAKARTA-Anak Presiden pertama Indonesia Soekarno, Rachmawati Soekarnoputri menyatakan, kasus dugaan penghinaan terhadap lambang ne...
-
USAI sudah teka-teki semifinal liga paling bergengsi di benua biru, setelah empat tim terbaik memastikan diri dengan menyingkirkan lawan...
-
Kantor Pos memberikan salah satu pemenang hadiah sepeda gunung. CIANJUR – Sebagai bentuk apresiasi kepada pelanggan pos, khususnya ma...
-
FOTO: RISMA RUSTIKA SARI/RADAR CIANJUR TAMPIL: Grup marawis YPPT As Shiddiqin tampil dalam menghibur dalam sebuah kesempatan. CIBEBE...
-
CIANJUR- Tak kurang dari dua pekan terhitung sejak hari ini, Jumat (15/4), pelaksanaan Ujian Nasional (UN) di tingkat SMP bakal dig...
-
BANDUNG-Selain fokus sebagai pesepakbola profesional, bek Persib Rudolof Yanto Basna nyatanya terdaftar sebagai mahasiswa di Unive...
Tidak ada komentar: