Perbaikan Jalan Masih Barang Mahal



WARUNGKONDANG – Masih banyaknya ruas jalan yang rusak di Kabupaten Cianjur, yang hingga kini masih harus bersabar menunggu perbaikan, agaknya dimaklumi oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga Cianjur, Athe Adha Kusdinan.
Langkanya pembangunan jalan itu, menurut Athe, karena pembangunan jalan di Kabupaten Cianjur difokuskan kepada pembangunan jalan beton bertulang.
“Karena harganya mahal, jadi pada tahun 2014-2015 paketnya pembangunannya hanya sedikit,terang Athe.
Oleh sebab itulah, menurutnya, banyak sekali ruas jalan yang masih belum tersentuh perbaikan, karena anggarannya masih harus menunggu. Langkah perbaikan dengan metode lain, sangat dikhawatirkan tidak akan menghasilkan pembangunan jalan berkualitas yang sanggup bertahan lama, sehingga akan terus menerus membutuhkan pekerjaan tambahan.

Menurut hitungan Athe, pembangunan jalan dengan beton bertulang atau dikenal dengan rambat beton, harganya mencapai Rp1 miliar per kilometer untuk ukuran lebar 3 meter. Harga tersebut menjanjikan kondisi jalan yang cukup kuat dan tahan lama. Sedangkan pembangunan jalan dengan aspal biasa hanya diberlakukan untuk jalan kelas V ke bawah seperti jalan penghubung antar desa, yang belakangan ini banyak dikerjakan sendiri oleh pihak Pemerintah Desa (Pemdes) dengan memanfaatkan program bantuan Dana Desa (DD), seperti yang bisa terlihat di beberapa desa di Kecamatan Warungkondang. (*/blx)


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top