FGII Sesalkan BOS tak Kunjung Cair


CIANJUR- Federasi Guru Independen Indonesia (FGII) Kabupaten Cianjur, menyesalkan dana BOS akhir tahun 2015 tak kunjung cair, sehingga menyulitkan para guru honorer.
Ketua FGII Kabupaten Cianjur Yudi Supriadi mengatakan, FGII sangat prihatin terhadap masalah pengelolaan dana BOS. Pasalnya dana BOS merupakan hak dari para guru honorer yang harus segera diberikan.
"Mereka (Guru honorer) memiliki hak atas dana BOS karena menjalankan kewajibannya yakni mengajar,” katanya.
Meskipun dana BOS berasal dari Kemendikbud yang diberikan ke disdik provinsi kemudian diberikan ke disdik daerah. Namun tetap dalam hal ini mereka harus segera mencari solusi yang terbaik untuk guru honorer.
“FDII menyesalkan bahwa selama ini Disdik Kabupaten Cianjur tidak pernah belajar dari kesalahan yang sebelumnya, dan sekarang kesalahan itu terulang lagi,” ujar Yudi.
Dijelaskannya, pihaknya menghimbau kepada Disdik Kabupaten Cianjur agar segera menangani permasalahan BOS. Jika hal itu dibiarkan akan berdampak pada semangat mengajar para guru terutama guru honorer.
."Jika seandainya guru honorer ini mogok mengajar karena hak mereka tidak dipenuhi. Ini akan berdampak pada proses belajar dan mengajar di sekolah,” jelasnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur Jumati menegaskan, dana BOS rencananya akan cair pada pertengahan Februari 2016. Terlambatnya pencairan dana BOS disebabkan karena beberapa faktor, salah satunya adalah MPHD yang belum ditandatangani oleh Disdik Provinsi Jabar.

"Ya, Disdik daerah menunggu hasilnya. Namun untuk peng-administrasi-an sendiri sudah kami serahkan ke pusat. Pihak sekolah dalam hal ini harus sabar menunggu," ungkapnya.(riz)


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top