Lokasi di Belakang Ramayana, Fokus Perkenalkan Jajanan Tradisional



PRIHATIN dan peduli dengan kualitas wisata kuliner di Kabupaten Cianjur, Kelurahan Muka pun melahirkan sebuah wacana dengan menggagas lokasi baru untuk wisata kuliner Cianjur. Masih di pusat kota Cianjur, lokasi ini bertempat di ruas Jalan Pasar Baru Ruko, Kelurahan Muka tepatnya di belakang Ramayana Cianjur.

Laporan: AZAZYA IYAZ, Cianjur

KELURAHAN Muka berada di titik strategis Kota Cianjur. Tak heran, banyak aktivitas dan dinamika masyarakat yang terjadi di wilayah perbatasan Kecamatan Karangtengah ini. Potensi yang berada di jalan penghubung Cianjur-Bandung ini membuat pemerintahan Kelurahan Muka berniat untuk mengusung wacana membuat wisata kuliner.

Lurah Muka, Sofyan Sauri menerangkan, telah memiliki lokasi strategis yang tepat untuk menempatkan wisata kuliner di wilayahnya. Namun, semua itu dukungan dan kajian tak lepas dari pemerintah Kabupaten (pemkab) Cianjur. "Lokasinya ada di jalan belakang Ramayana. Di sana akan sangat baik untuk memusatkan pusat wisata kuliner dalam kota," ujarnya kepada Radar Cianjur.

Menurutnya, ruas jalan yang realtif besar itu dapat diatur sedemikian rupa untuk menarik minat masyarakat Cianjur. Nah, di sana nantinya akan dipusatkan kuliner tradisional khususnya yang berada dari Cianjur. Pusat jajanan tradisional ini akan diterapkan layaknya jajanan malam di ruas jalan HOS Cokroaminoto yaitu lokasi yang kerap disebut Sinar.

"Kalau bisa kita buat seperti yang di Sinar. Jadi, semua orang akan tahu, kalau cari kuliner tradisional carinya di belakang Ramayana," paparnya saat ditemui di ruang kerjanya, kemarin. Ia menjelaskan, ragam kuliner tradisional dapat dijajakan dan diperkenalkan. Namun, dengan kreasi yang berbeda.

Artinya, beberapa kuliner perlu kreatifitas yang tinggi dari penjualnya. "Misalkan mau jual singkong, nah bisa dikreasikan dengan penampilan yang beda dengan komposisi yang menarik. Sekarang kan sudah ada surabi, tapi sekarang sudah banyak dikreasikan," ujarnya.

Namun perlu diingat, semua itu hanyalah gagasan yang berangkat dari buah pemikiran Sofyan. Baginya, Cianjur perlu memiliki lokasi kuliner yang mudah dikenali dan mudah dikunjungi. "Kalau sudah besar akan mendorong pemasukan daerah. Kalau perlu kita pasang saja brand agar mudah diingat," terangnya optimis. (*)


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top