Diguyur Hujan, BPBD Perpanjang Status Siaga Bencana


CIPANAS- BPBD Kabupaten Cianjur memperpanjang status siaga bencana. Menyusul kondisi cuaca yang masih ekstrim di wilayah Cianjur Utara.

Kepala BPBD Cianjur Asep Suparman menjelaskan, curah hujan di daerah Cianjur Utara  saat ini masih tinggi sehingga sangat rawan terjadi bencana alam seperti banjir dan longsor di sejumlah titik.

"Memang rekomendasi BMKG status siaga berakhir pada 4 Mei 2016, namun karena intensitas hujan yang masih tinggi, status siaga bencana diperpanjang dan akan berkoordinasi dengan BMKG,” jelasnya.

Menurutnya,  BPBD Cianjur masih terus memantau potensi longsor di wilayah yang kontur tanahnya berbukit dan labil seperti di Desa Batulawang dan Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas, serta beberapa desa di wilayah Kecamatan Sukaresmi.

"Hasil dari BMKG baru akan keluar, Senin (9/5),” ujarnya.

Dikatakannya, saat ini BPBD sudah mengimbau warga di daerah rawan bencana untuk segera mengungsi ke tempat aman jika hujan deras terus turun. 

Namun yang sering menjadi kendala adalah warga yang tinggal di daerah terpencil seperti di pegunungan karena kerap terkendala jarak yang harus ditempuh belasan kilometer meter.

“Ketika terjadi bencana mereka lebih banyak memilih bertahan di rumah masing-masing. Oleh karenanya kami terus menghimbau warga agar selalu siaga bencana," katanya.

Sementara itu, akibat diguyur hujan terus-menerus, pemukiman warga di Kampung Cisereuh Desa Batulawang, Kecamatan Cipanas, kembali terendam banjir yang diduga akibat adanya alih fungsi lahan di daerah Batulawang.


"Pohon dan perkebunan teh kini sudah alih fungsi menjadi perkebunan sayur mayur dan gundul. Ini yang menjadi penyebab banjir yang terus melanda Kampung Cisereuh," tutur Nuryana salah seorang warga. (fhn)


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top