Pertumbuhan Penduduk Harus Terus Ditekan

ANGGOTA DPR RI Capt. Djoni berikan bantuan saat sosialisasi BKKBN di Cipanas.

CIANJUR-Program Keluarga Berencana (KB) dinilai masih minim karena masih banyak wanita yang sudah menikah namun belum sadar akan pentingnya program KB. Hal itu, diungkapkan mantan Kepala BKKBN Jawa Barat, Rukman Heriana, saat menjadi pemateri dalam sosialisasi BKKBN di Area Car Free Day Cipanas, Minggu (1/5).

Menurutnya, di seluruh Jawa Barat ada 11 juta perempuan usia produktif, namun baru 7 juta yang mengikuti program KB. 

"Meskipun dari 4 juta perempuan itu ada yang tengah hamil, namun tetap saja jumlahnya masih tinggi. Makanya, kami berharap dengan rutinnya sosialisasi ini, masyarakat Cianjur sadar untuk memakai KB," ujarnya.

Ia menambahkan, KB memiliki perencanaan yang luas, mulai dari merencanakan jumlah anak ideal, biaya pendidikan dan beberapa faktor lainnya. "Kesehatan seorang ibu dan bayi harus terjamin. Sebab, dalam program ini, dianjurkan agar tak menikah dini, tapi menikah di usia 20 tahun ke atas," imbuhnya.

Selain perwakilan BKKBN Jawa Barat, hadir pula Anggota Komisi IX DPR RI, Capt. Djoni Rolindrawan. Menurutnya, pertumbuhan penduduk itu ibarat bom waktu. Jika dibiarkan, akan berdampak pada permasalahan lainnya.

“Masih ada masyarakat yang salah persepsi dan belum mengerti tentang KB. Dampaknya, jumlah penduduk terus meningkat secara signifikan dan itu bisa berpengaruh pada stabilitas perekonomian dan kesehatan. Makanya program KB ini harus terus disosialisasikan,” ujar Anggota DPR RI dari Fraksi Hanura ini.(jun)


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top