Animo Pelajar terhadap Seni Tradisional Meningkat

CIANJUR- Seniman Sunda Cianjur mengklaim animo pelajar terhadap dunia seni tradisional mengalami peningkatan. Salah satu tolak ukurnya yakni meningkatnya animo pelajar terhadap alat musik karinding (Waditra).
"Sekarang telah mengalami peningkatan daripada tahun 2005. Meskipun masih jauh dari harapan ideal," kata Pemilik Warung Rasa Seni, Eko Wiwid Widianto.
Menurutnya, pada awal tahun 2009-2010, kesadaran pelajar terhadap dunia seni tradisional mulai berkembang. Misalkan alat musik karinding yang diusung oleh orang Bandung. Namun mendapat respon positif dari para pelajar Cianjur.
“Dalam kurun waktu 5-6 tahun ke belakang, para pelajar sudah mulai memiliki rasa semangat untuk ikut bangkit serta peduli terhadap seni tradisional," ujarnya.
Ia menjelaskan, para pelajar di Cianjur saat ini sudah tidak sungkan lagi untuk memakai "raksukan" atau pakaian tradisional, seperti memakai iket kepala khas tatar Sunda, tas anyaman tradisional maupun pangsi.
“Itu membuktikan bahwa seni tradisional dikalangan para pelajar Cianjur, telah mengalami perkembangan yang cukup signifikan dari tahun ke tahun," jelasnya.
Ditambahkannya, untuk mencegah serta mempertahankan seni tradisional dikalangan pelajar. Pihaknya akan melakukan berbagai cara, diantaranya melalui gerakan seni karinding dan membangun komunitas-komunitas.

"Mengajak para pelajar untuk mulai mengenal batik, misalkan ikut mendirikan batik Cipendawa. Tujuannya untuk bisa berbagi pengetahuan kepada pelajar mengenai seni tradisional," pungkasnya.(riz)


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top