Intimidasi Wartawan, Akan Diproses Sesuai Hukum

Posted by Radar Cianjur on Jumat, 20 November 2015 |

CIANJUR – Seorang wartawan yang memiliki identitas resmi, baik media cetak maupun media elektronik, memiliki tugas penting untuk menyampaikan informasi yang faktual dan berimbang kepada berbagai lapisan masyarakat. Meski tak jarang dalam melakukan kegiatan peliputan, guna kelengkapan sajian informasinya menemui berbagai kendala, baik secara fisik maupun secara psikis.
“Secara umum, media memberitakan sesuatu itu sesuai fakta yang ada. Tentunya terdapat hak dan kewajiban yang sudah diatur dalam Undang-undang, dalam hal ini contohnya Undang-undang jurnalistik,” terang Kapolres Cianjur, AKBP Asep Guntur Rahayu kepada Radar Cianjur.
Bahkan tak sedikit wartawan harus mengalami berbagai macam bentuk cibiran, ancaman dan intimidasi, hingga kekerasan secara fisik dari sejumlah pihak yang kurang begitu menghendaki.
Menanggapi hal tersebut, Kapolres menilai, kurangnya pemahaman masyarakat luas terhadap dunia jurnalistik menjadi salahsatu faktor utama penyebab berbagai tindakan reaktif yang ditimbulkan.
“Sebagai bentuk pencerdasan, barangkali perlu disosialisasikan lebih lanjut tentang Undang-undang Pers. Bahkan kalau perlu disediakan kolom khusus yang di dalamnya tercantum sejumlah aturan jurnalistik,” tambahnya.
Lanjut Asep, apabila kedapatan ada tindakan kekerasan, ancaman, maupun intimidasi terhadap insan media, pihaknya membuka pintu untuk membuat pelaporan, disertai sejumlah bukti terkait tindakan tersebut.
“Tindakan kekerasan itu tidak pernah dibenarkan, seperti apa pun bentuknya. Apabila terbukti, akan kami proses sesuai ketentuan hukum yang berlaku, karena negara kita ini negara hukum,” tegasnya.
Kendati demikian, Asep berharap agar insan media juga memperhatikan keberimbangan dalam memuat informasi yang ditayangkan, untuk meminimalisir reaksi negatif yang ditimbulkan pihak-pihak tertentu.

“Kalau misalkan ada dua belah pihak yang berselisih, keduanya perlu dikonfirmasi agar beritanya berimbang. Keduanya memiliki hak jawab yang sama,” harapnya seraya berpesan.(cr2)


Tidak ada komentar:

Write a Comment

⬆
Top