Radar Cianjur »
Metro Cianjur
»
Minat Baca Masyarakat Cianjur Masih Rendah
Minat Baca Masyarakat Cianjur Masih Rendah
Posted by Radar Cianjur on Sabtu, 21 November 2015 |
Metro Cianjur
![]() |
Ence Deni Nuryadi |
CIANJUR-Masih
rendahnya minat masyarakat Cianjur terhadap kebiasaan membaca, mulai menjadi
sorotan berbagai pihak. Salahsatunya dari anggota Komisi III Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah (DPRD) Cianjur, Ence Deni Nuryadi.
Bukan tanpa alasan,
pasalnya hal tersebut ia dapati ketika ia terjun langsung di masyarakat daerah
pemilihannya, yakni Daerah Pemilihan (Dapil) IV yang meliputi Kecamatan Campaka, Campaka Mulya,
Pagelaran, Pasir Kuda, Sukanagara, Takokak, serta Dapil V di Kecamatan Agrabinta, Cibinong, Cidaun, Cijati,
Cikadu, Kadupandak, Leles, Naringgul, Sindangbarang, dan Tanggeung.
“Untuk di wilayah
selatan, Dapil IV dan V saya lihat minat baca masyarakatnya baru mencapai angka
sekitar 30 persen,” ungkapnya.
Ia menilai, hal
tersebut merupakan hal yang wajar mengingat beberapa fasilitas dan
infrastruktur yang disediakan pemerintah terhadap perkembangan minat baca
masyarakat di wilayah Cianjur Selatan, masih sangat minim.
“Mungkin untuk
wilayah utara, maupun di pusat kota tidak jauh berbeda. Padahal dengan membaca,
wawasan kita akan semakin bertambah. Tentunya hal tersebut perlu ditunjang,”
imbuh anggota Fraksi Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) tersebut.
Terpisah, salah
seorang akademisi Cianjur, Kuswandi, menilai, rendahnya minat baca masyarakat disebabkan berbagai faktor.
Mulai dari dorongan diri sendiri, hingga pengaruh fasilitas dan lingkungannya.
“Sebagai dorongan,
perlu pembiasaan mulai dari rumah, sekolah, ataupun lingkungan masyarakatnya.
Lebih bagus kalau disediakan pojok baca di rumah, sekolah, atau bahkan di
tempat umum,” terang Kuswandi.
Kuswandi juga
menjelaskan perlunya waktu-waktu ataupun penjadwalan khusus untuk mendorong
seseorang agar muncul minat terhadap kebiasaan membaca.
“Di sekolah
misalnya, 15 menit sebelum proses belajar dimulai bisa dijadikan waktu khusus
membaca. Atau bisa juga diadakan lomba resensi buku sebagai motivasi,”
tambahnya.
Sementara itu,
akademisi Cianjur lainnya, Cecep Wiharma, menyampaikan, untuk mengukur angka minat
masyarakat terhadap kebiasaan membaca perlu tinjauan lebih lanjut. Salahsatu
ukurannya,
menurut Cecep, adalah pada jenjang pendidikan.
“Bandingkan saja
jenjang pendidikan masyarakat Cianjur tahun 2015 ini dengan tahun 2014 lalu.
Angkanya meningkat atau menurun?” tutur Cecep.
Lanjut Cecep,
Indeks Pembangunan Manusia (IPM), salahsatu faktor pendukungnya adalah pendidikan.
“Berdasarkan hal tersebut, bisa dilihat sejauh mana
tingkat minat masyarakat Cianjur terhadap kebiasaan membaca,” pungkasnya.(cr2)
Populer
-
JAKARTA-Pendiri sekaligus Ketua Umum Museum Rekor Indonesia (Muri) Jaya Suprana memberikan penghargaan kepada MPR karena dinilai be...
-
JAKARTA-Anak Presiden pertama Indonesia Soekarno, Rachmawati Soekarnoputri menyatakan, kasus dugaan penghinaan terhadap lambang ne...
-
USAI sudah teka-teki semifinal liga paling bergengsi di benua biru, setelah empat tim terbaik memastikan diri dengan menyingkirkan lawan...
-
CELTIC FC sempat membuat Skotlandia bangga lantaran mampu meraih trofi Liga Champions musim 1966-67. Tapi, pada Selasa (12/7) atau R...
-
24 Tewas Lainnya Tewas PIHAK militer Filipina terus menekan Kelompok Abu Sayyaf yang berada di Pulau Basilan. Menuruty lansiran s...
-
Kantor Pos memberikan salah satu pemenang hadiah sepeda gunung. CIANJUR – Sebagai bentuk apresiasi kepada pelanggan pos, khususnya ma...
-
RUSAK: Satu buah kursi papan disimpan tepat di atas badan Jalan Hanjawar-Pacet yang berlubang sebagai bentuk peringatan terhadap para pen...
-
FOTO: RISMA RUSTIKA SARI/RADAR CIANJUR TAMPIL: Grup marawis YPPT As Shiddiqin tampil dalam menghibur dalam sebuah kesempatan. CIBEBE...
Tidak ada komentar: