Radar Cianjur »
Berita Utama
»
Polisi Gelar Rekontruksi Tawuran Pelajar
Polisi Gelar Rekontruksi Tawuran Pelajar
Posted by Radar Cianjur on Kamis, 19 November 2015 |
Berita Utama
![]() |
REKONTRUKSI: Tersangka AH siswa SMKN 1 Cilaku saat hujamkan cerulit. |
Aksi brutal antara pelajar SMK Negeri 1 Cilaku (Nazi) kontra SMK PGRI III Cianjur (Otomotif) tersebut diketahui telah menewaskan Nanda (17), siswa SMK PGRI III Cianjur (Otomotif). Nanda yang merupakan warga Kampung Cibalagung, Desa Kademangan, Kecamatan Mande tersebut harus meregang nyawa akibat luka oleh senjata tajam.
Hingga akhirnya, Rabu (18/11), jajaran Polres Cianjur menggelar rekonstruksi di Tenpat kejadian Perkara (TKP) untuk mengetahui lebih lanjut terkait peristiwa tersebut. Berdasarkan hasil rekonstruksi, AH (18) diketahui menghujamkan sebilah celurit ke paha hingga pinggang Nanda yang sudah tergeletak tak berdaya.
Kasatreskrim Polres Cianjur, AKP Gito, menuturkan, dari hasil rekonstruksi, penyelidikan dan keterangan pelaku, pihaknya menetapkan dua orang tersangka, yakni AH dan DH. Kedua tersangka dijerat pasal 351 ayat (3) KUHP tentang penganiyayaan hingga menghilangkan nyawa seseorang dengan ancaman hukuman maksimal tujuh tahun penjara.
“Puluhan pelajar lainnya yang tidak terlibat langsung dalam penganiyayaan korban, kami kembalikan kepada pihak sekolah dan keluarganya masing-masing untuk diberikan pembinaan,” tutur Gito kepada awak media.
Ia pun mengakui bahwa peristiwa tawuran pelajar hingga mengakibatkan nyawa melayang semacam ini buka merupakan yang pertama kalinya di Cianjur. Karena hal tersebut, Gito mengaku telah berkoordinasi dengan pihak Dinas Pendidikan Cianjur serta beberapa sekolah lainnya yang siswanya langganan melakukan tawuran.
“Kami sudah menyampaikan langsung kepada Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Cianjur terkait hal ini. Kami dari pihak kepolisian hanya menangani tindak pidananya. Kalau untuk urusan ketegasan terkait pelajar dan sekolah yang terlibat tawuran itu menjadi wewenang Disdik,” tambahnya.
Gito pun mengajak kepada berbagai pihak dan berbagai elemen masyarakat yang berkompeten dalam hal ini, agar dapat menemukan solusi konkret untuk menekan tawuran antar pelajar di Cianjur.
“Tawuran antar pelajar seperti ini tidak boleh terus terjadi di Cianjur. Kami harap ada solusi nyata mengenai hal ini, agar tidak terjadi lagi tawuran antar pelajar di kemudian hari,” harapnya.(cr2)
Populer
-
JAKARTA-Pendiri sekaligus Ketua Umum Museum Rekor Indonesia (Muri) Jaya Suprana memberikan penghargaan kepada MPR karena dinilai be...
-
JAKARTA-Anak Presiden pertama Indonesia Soekarno, Rachmawati Soekarnoputri menyatakan, kasus dugaan penghinaan terhadap lambang ne...
-
USAI sudah teka-teki semifinal liga paling bergengsi di benua biru, setelah empat tim terbaik memastikan diri dengan menyingkirkan lawan...
-
CELTIC FC sempat membuat Skotlandia bangga lantaran mampu meraih trofi Liga Champions musim 1966-67. Tapi, pada Selasa (12/7) atau R...
-
24 Tewas Lainnya Tewas PIHAK militer Filipina terus menekan Kelompok Abu Sayyaf yang berada di Pulau Basilan. Menuruty lansiran s...
-
Kantor Pos memberikan salah satu pemenang hadiah sepeda gunung. CIANJUR – Sebagai bentuk apresiasi kepada pelanggan pos, khususnya ma...
-
RUSAK: Satu buah kursi papan disimpan tepat di atas badan Jalan Hanjawar-Pacet yang berlubang sebagai bentuk peringatan terhadap para pen...
-
FOTO: RISMA RUSTIKA SARI/RADAR CIANJUR TAMPIL: Grup marawis YPPT As Shiddiqin tampil dalam menghibur dalam sebuah kesempatan. CIBEBE...
Tidak ada komentar: