CIANJUR-Angka kepuasan masyarakat Cianjur terhadap kinerja pemerintahan terbilang rendah di Jawa Barat. Hal itu menuai sorotan dari anggota DPRD Cianjur.

Anggota Komisi III DPRD Cianjur, Gerri Ardiwinata mengatakan, beberapa faktor yang mempengaruhi tingkat kepuasan masyarakat seperti pelayanan kesehatan dan pendidikan masih perlu mendapat pembenahan.

“Lihat saja layanan kesehatannya, atau tingkat kesejahteraan masyarakatnya, terutama di kawasan Cianjur selatan,” kata Gerri.

Bukan hanya itu, lanjutnya berbagai fasilitas pun tidak bisa dinikmati oleh masyarakat secara menyeluruh. “Tingkat kepuasan juga biasanya dipengaruhi oleh infrastruktur. Bisa dilihat di kawasan Cianjur Selatan, beberapa akses jalan masih memprihatinkan,” tambahnya.

Berdasarkan hasil Kajian dan Kepakaran Statistika (PK2S) Fakultas Matematika, IPA dan Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung, angka kepuasan masyarakat Cianjur hanya mencapai 15, 21 persen.

Senada dengan Gerri, rekannya yang juga anggota Komisi III DPRD Cianjur, Ence Deni Nuryadi menturkan hal serupa. Beberapa waktu yang lalu bahkan pihaknya telah menemui kawasan di Cianjur Selatan yang belum mendapat pasokan listrik.

“Kebanyakan dari mereka belum terfasilitasi dengan baik. Tak jarang untuk harga pokok saja melambung tinggi karena akses jalannya jelek, jauh dan berliku,” ungkap Ence.(cr2)