Belasan Tahun Pertahankan Kuliner Khas Cianjur


Hampir setiap pagi, Abah Didin (52) dengan usianya yang sudah tak lagi muda, tetap penuh semangat bersiap untuk berjualan bubur ayam, dibantu isteri tercintanya, Amah Salamah. Pria ramah itu pun tak segan untuk berbagi pengalamannya memperkaya kuliner Cianjur yang sudah kurang lebih 17 tahun ia jalani.
Di usia yang sudah tak muda lagi, yakni 52 tahun, hampir setiap hari Abah Didin dengan penuh semangat mempersiapkan berbagai kelengkapan untuk berjualan. Mulai dari bahan utama hingga bumbu penyedap rasa, dibantu oleh isteri tercintanya, Amah Salamah.
Abah Didin yang beralamat di Kampung Warungkiara RT/RW 03/09, Desa Sukamaju, Kecamatan Cianjur, berjualan bubur ayam di kawasan persimpangan Nagrak, Jalan Raya Sukabumi, tak jauh dari kediamannya. Menjelang siang hingga sore, usahanya diteruskan oleh putera  pertamanya, Akri Maulana (27).
Selain Akri, pasangan Abah Didin dan Amah Salamah yang telah puluhan tahun membina bahtera rumah tangga, hingga kini telah dikaruniai empat orang anak lainnya, yakni Umar Saripudin (22), Saroh (17), Ramdan (15), dan si bungsu Hilmi (2).
Saat diwawancarai, Abah Didin mengaku sudah 17 tahun menjalani wirausaha di bidang kuliner tersebut. Ia pun memaparkan, tak ada resep khusus yang membuat usaha bubur ayamnya laris diburu pembeli.
“Alhamdulillah, tidak terasa usaha ini ternyata sudah berjalan selama 17 tahun. Tidak ada resep rahasia, yang penting dalam melayani pembeli, kami juga menyertainya dengan ramah-tamah,” jelas pria ramah tersebut.
Saat disambangi Radar Cianjur seraya turut mencicipi sajiannya, benar saja, satu porsi bubur ayam yang disajikan dengan harga terjangkau itu memiliki citarasa yang khas dan enak di lidah. Tak hanya soal rasa dan cara penyajiannya, higienitas dan kebersihan tempat ia berjualan juga sangat diperhatikan.
Salahseorang pembeli, Aria (30) yang saat itu tengah menanti pesanannya mengatakan, dirinya sudah beberapa kali membeli bubur ayam Abah Didin dan hingga kini telah menjadi pelanggan tetapnya.

“Yang jelas, sajian dan pelayanan disini tidak kalah dibandingkan dengan restoran-restoran mahal lainnya di Cianjur. Apalagi kalau soal rasa, seperti ada taste tersendiri. Tak heran banyak yang membeli,” terangnya. (**)


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top