Makin Banyak Event Budaya di Cianjur


CIANJUR – Tokoh seniman dan budayawan Cianjur, Adam Jabbar, menyambut gembira banyaknya event-event seni budaya yang digelar masyarakat di Kabupaten Cianjur. Sehubungan dengan ini, pihaknya sudah sejak beberapa bulan terakhir mengakomodir berbagai kekuatan yang ada untuk kembali menghidupkan Cianjur melalui berbagai karya seni budaya.
Salahsatunya yang dilakukannya adalah merintis Rumah Baca dan Tadarus Budaya Cianjur, sebuah tempat untuk siapa saja menjalin silaturahmi dan mengekspresikan karya-karyanya. Didalamnya juga ada perpustakaan, dimana setiap pengunjung akan diajak menimba pengetahuan dengan rileks sambil bermusik.
“Kami berharap rumah baca yang kami gagas dapat memberikan kontribusi bagi peningkatan indeks kebahagiaan warga Cianjur, sebab membaca juga adalah berwisata,” kata Kang Adam kepada wartawan.
Sejumlah seniman hadir memeriahkan proklamasi Rumah Baca dan Tadarus Budaya di Rumah Seni Adam Jabbar, Sabtu (30/1) lalu.
Sementara, di lokasi lainnya, Studiklub Teater Bandung (STB) menampilkan monolog “Tiga Penggal Kisah” di gedung kesenian milik Dewan Kesenian Cianjur (DKC).
Tiga sepuh dari kelompok teater yang lahir pada 13 Oktober 1958 ini, yakni Yati Suyatna, Rinrin Candraresmi,dan Abah Tjetje Raksa M menampilkan tiga monolog yang masing-masing berjudul Tapa Anjani karya Linus Suryadi, Kesumat Gandari karya Gunawan Maryanto, dan Bayangan Kumbakarna karya IGN Arya Sanjaya.
Monolog ini digelar sebagai rasa syukur masing-masing penampil karena telah berkiprah di panggung teater selama lebih dari 50 tahun. Pagelaran ini disutradarai oleh penulis naskah Bayangan Kumbakarna yang ditampilkan oleh Abah Tjetje, yakni IGN Arya Sanjaya. (*/blx)



Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top