Radar Cianjur »
Nasional
»
Seknas Jokowi Apresiasi Reforma Agraria
Seknas Jokowi Apresiasi Reforma Agraria
Posted by Radar Cianjur on Rabu, 03 Februari 2016 |
Nasional
KEMENTERIAN Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) terus mendorong realisasi
alokasi tanah untuk masyarakat, terutama para petani. Kementerian yang dipimpin
Siti Nurbaya Bakar itu akan berkoordinasi bersama Kementerian Agraria/Badan
Pertanahan Nasional (ATR/BPN), serta Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah
dan Tertinggal.
Sekjend Seknas Jokowi, Osmar Tanjung mengapresiasi inisiatip Menteri LHK Ibu Siti Nurbaya. Menurutnya, langkah itu adalah untuk memenuhi janji Presiden Jokowi dalam Nawacita. Yakni mendistribusikan 9 juta hektar lahan ke petani dan masyarakat.
“Kami, Seknas Jokowi sangat mengapresiasi rencana ini,” kata dia.
Kata dia, sebaiknya Kementerian LHK berkoordinasi juga Kementrian Pertanian (Kementan). Sebab, tantangan ke depan Kementan adalah meningkatkan produksi dan memenuhi pangan nasional melalui program swasdembada pangan, swasembada gula dan program lainnya terkait pemenuhan kebutuhan protein nasional, sambung Osmar Tanjung.
Bagi Osmar, program reforma agraria ini akan semakin baik jika dilakukan juga koordinasi dengan aparat kemananan, termasuk TNI untuk mengamankan proses pendistribusiannya.
Adapun untuk proses adminsitrasi dan perencanaan tata ruang pendistribusian lahan, katanya, sebaiknya disiapkan oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Ferry Mursidan Baldan. Persiapan itu juga menyangkut aspek geopolitik, sosial, budaya dan keseimbangan lingkungan hidup.
“Kami akan lebih mengapresiasi rencana reforma agraria ini jika keseluruhan prosesnya dapat disosialisasikan dengan baik agar tidak terjadi salah urus,” ujarnya.(mas/jpnn)
Sekjend Seknas Jokowi, Osmar Tanjung mengapresiasi inisiatip Menteri LHK Ibu Siti Nurbaya. Menurutnya, langkah itu adalah untuk memenuhi janji Presiden Jokowi dalam Nawacita. Yakni mendistribusikan 9 juta hektar lahan ke petani dan masyarakat.
“Kami, Seknas Jokowi sangat mengapresiasi rencana ini,” kata dia.
Kata dia, sebaiknya Kementerian LHK berkoordinasi juga Kementrian Pertanian (Kementan). Sebab, tantangan ke depan Kementan adalah meningkatkan produksi dan memenuhi pangan nasional melalui program swasdembada pangan, swasembada gula dan program lainnya terkait pemenuhan kebutuhan protein nasional, sambung Osmar Tanjung.
Bagi Osmar, program reforma agraria ini akan semakin baik jika dilakukan juga koordinasi dengan aparat kemananan, termasuk TNI untuk mengamankan proses pendistribusiannya.
Adapun untuk proses adminsitrasi dan perencanaan tata ruang pendistribusian lahan, katanya, sebaiknya disiapkan oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Ferry Mursidan Baldan. Persiapan itu juga menyangkut aspek geopolitik, sosial, budaya dan keseimbangan lingkungan hidup.
“Kami akan lebih mengapresiasi rencana reforma agraria ini jika keseluruhan prosesnya dapat disosialisasikan dengan baik agar tidak terjadi salah urus,” ujarnya.(mas/jpnn)
Populer
-
24 Tewas Lainnya Tewas PIHAK militer Filipina terus menekan Kelompok Abu Sayyaf yang berada di Pulau Basilan. Menuruty lansiran s...
-
JAKARTA-Pendiri sekaligus Ketua Umum Museum Rekor Indonesia (Muri) Jaya Suprana memberikan penghargaan kepada MPR karena dinilai be...
-
JAKARTA-Anak Presiden pertama Indonesia Soekarno, Rachmawati Soekarnoputri menyatakan, kasus dugaan penghinaan terhadap lambang ne...
-
USAI sudah teka-teki semifinal liga paling bergengsi di benua biru, setelah empat tim terbaik memastikan diri dengan menyingkirkan lawan...
-
CELTIC FC sempat membuat Skotlandia bangga lantaran mampu meraih trofi Liga Champions musim 1966-67. Tapi, pada Selasa (12/7) atau R...
-
Kantor Pos memberikan salah satu pemenang hadiah sepeda gunung. CIANJUR – Sebagai bentuk apresiasi kepada pelanggan pos, khususnya ma...
-
RUSAK: Satu buah kursi papan disimpan tepat di atas badan Jalan Hanjawar-Pacet yang berlubang sebagai bentuk peringatan terhadap para pen...
-
FOTO: RISMA RUSTIKA SARI/RADAR CIANJUR TAMPIL: Grup marawis YPPT As Shiddiqin tampil dalam menghibur dalam sebuah kesempatan. CIBEBE...
Tidak ada komentar: