Radar Cianjur »
Cianjur Raya
»
Bangunan Pabrik, Sumbat Pengairan PT Pou Yuen Dituntut Petani
Bangunan Pabrik, Sumbat Pengairan PT Pou Yuen Dituntut Petani
Posted by Radar Cianjur on Rabu, 16 Maret 2016 |
Cianjur Raya
SUKALUYU – Berdirinya bangunan perusahaan PT Pou Yuen yang berlokasi di Desa Sukasirna, Kecamatan Sukaluyu, dikeluhkan
warga yang mengatakan bahwa keberadaannya membuat kondisi saluran irigasi di
beberapa lokasi pertanian warga tersumbat. Kondisi ini, selain
mengganggu produktivitas lahan pertanian, juga selalu mengakibatkan terjadinya banjir apabila turun hujan. Pada Selasa (15/3) kemarin,
kepada warga Cianjur, beberapa orang warga menunjukkan sedikitnya 6 titik saluran air
pertanian yang tersumbat.
Mumuh (60) dan Tatang (40), mewakili warga setempat, menyampaikan
bahwa pihak
perusahaan seharusnya bertanggungjawab saat terjadi
permasalahan
banjir di beberapa lokasi selokan yang ada di Desa Sukasirna, minimal ikut
melakukan upaya pembenahan agar
persoalan ini tidak sampai berlarut-larut.
"Sebelumnya
pernah ada audensi dengan warga, namun belum ada hasilnya. Katanya nanti akan dibahas dan dibicarakan lebih lanjut untuk menampung aspirasi yang disampaikan warga. Nanti katanya
akan disampaikan
ke pihak manajeman perusahaan," ungkapnya.
Banjir yang terjadi
hingga masuk ke
pemukiman warga, induknya berasal dari selokan Haurciawi yang berada di dalam
wilayah bangunan perusahaan
PT Pou Yuen, dan imbasnya terjadi ke beberapa selokan pertanian yang ada di Desa Sukasirna, di antaranya selokan Kampung Rahong, Jembatan Coblong, Pabrik Tahu,
Kampung Cibuntu, Kampung Ciselang, Selokan Mesjid Jami, dan Bojongpetir.
Warga lainnya, Dedi (50) dan Dudung (60), mengungkapkan harapannya
agar PT Pou Yuen
bisa segera melakukan langkah dan mencari solusi untuk
perbaikan dan pembangunan
saluran air, karena dikhawatirkan bila musim hujan terus memanjang, pasti akan terjadi banjir yang masuk ke pemukiman warga. Untuk
mencegah hal ini, harus ada langkah antisipasi yang minimal
dikerjakan secara
bertahap dan tidak hanya sampai pada janji yang entah kapan akan direalisasikan.
"Selama
ini kami diam dan memberikan toleransi. Tapi kenapa pihak perusahaan tidak mau memberikan hak dan menjawab aspirasi warga?" tanya Dedi.
Di lain pihak, Bagian Humas PT Pou Yuen, Yudi, saat dihubungi Radar Cianjur, menjelaskan bahwa segala aspirasi dan tuntutan warga pasti akan diakomodir. Dan
menurutnya bukan hanya persoalan ini, bahkan berbagai hal lain mulai dari rekrutmen ketenagakerjaan dan pemberdayaan warga setempat yang sebenarnya sudah tak ada masalah dan berjalan normal, juga mengenai mekanisme limbah berjalan yang memang benar dilakukan pihak perusahan
selama ini.
“Semuanya
sudah ada solusi, semua sudah diproses, kalau masalah banjir di beberapa titik irigasi, itu masalah teknis. Nanti akan dibahas dan dibicarakan,” kata
Yudi. (mat)
Populer
-
*) Nanang Rustandi BEGITU berseliweran berbagai informasi dan berita di era Jaman Now. Semua harus disortir mana yang benar-benar infor...
-
INDERALAYA- Plt Bupati Ogan Ilir, HM Ilyas Panji Alam mengingatkan kepada seluruh komponen masyarakat, terutama yang akan menggela...
-
Neng Eem ingatkan masyarakat pentingnya empat pilar MPR RI CIANJUR- Anggota DPR RI, yang juga anggota MPR RI Neng Eem Marhamah Zulfa H...
-
Neng Eem didampingi Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VI Jakarta Hari Suko Setiono, tinjau evakuasi longsor, di Cianjur Selat...
-
WARUNGKONDANG – Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Warungkondang, Kompol Robi Yanuar Sotjipto SH, bertindak sebagai Pembina Upacara Bend...
-
Ketua PCNU Cianjur saat membimbing Mr Suzuki membaca dua kalimat syahadat di Jepang. TOKYO-Kesempatan langka didapat Ketua PCNU Kabupa...
-
Ketua PCNU Cianjur KH M Choirul Anam MZD memberikan taushiyah di Nishi Tokyo Jepang, Jumat (12/10). TOKYO-Pembacaan sholawat, tahli...
-
CIANJUR – Para masyarakat Lozi Jalan Slamet Riyadi Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Cianjur, melakukan kerja bakti karena kesal dengan...
Tidak ada komentar: