CIANJUR RAYA

Unsur Raih Akreditasi B

03 Oct 2018

PENDIDIKAN

Nasional

Berkuda Cianjur Tambah Medali Perak

BERAKSI: Atlet berkuda Cianjur Auria Irene Kansha dengan kuda...

  • 12 Oct 2018
  • 0
  • POLITIK

  • EKONOMI BISNIS

Bahaya Mengerikan Air Hujan bagi Anak




CIANJUR- Bukan anak-anak bila tidak senang hujan-hujanan. Namun, sebagai orangtua, tentu tidak ingin anak-anak tercintanya terserang ragam penyakit. Untuk itu, perlu pengawasan yang baik ketika anak sedang asyik hujan-hujanan.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, Holis Abdul Gani mengatakan, resiko penyakit yang paling sering terjadi yaitu flu dan batuk. Dua penyakit ini diakibatkan penurunan daya tahan tubuh setelah kedinginan akibat hujan-hujanan.

Terserang sakit setelah bermain di bawah hujan, lanjut Sekdis, tak hanya gertak sambal para orangtua ketika melarang anaknya hujan-hujanan. Akan tetapi,larangan itu telah berangkat dari banyak bukti serta berbagai kasus di lapangan dan pengalaman orangtua.

“Sakit yang umumnya diderita adalah pusing, meriang dan flu. Ini di antaranya disebabkan oleh kontak dengan air hujan yang suhu dinginnya tidak sesuai dengan suhu tubuh manusia sehat,” ujarnya kepada Radar Cianjur.

Sehingga, lanjutnya, berpotensi melemahkan sistem imun dan menyempitkan pembuluh darah. Penyempitan pembuluh darah ini akan terjadi pada bagian hidung dan tenggorokan. Dua organ itu biasanya bermasalah setelah melakukan ritual hujan-hujanan.

“Nanti disusul dengan gangguan seperti batuk dan hidung tersumbat. Suhu dingin air hujan umumnya menyerang kepala, sebagai organ teratas yang mengalami kontak pertama dengan air hujan,” papar Sekdis.

Ia menambahkan, kepala akan mengalami perubahan suhu tubuh yang drastis. Kemudian mendadak menyebabkan kepala menderita berbagai gangguan, seperti kepala sering pusing dan pening.

Ia mengimbau, orangtua untuk meningkatkan pengawasan aktivitas anak saat hujan-hujanan. Yang terparah, hujan-hujanan setelah pulang dari sekolah memiliki potensi yang lebih besar terserang penyakit.

Dampaknya, anak tidak akan mampu menjalani tanggungjawabnya sebagai siswa atau siswi di sekolah. “Kondisi anak saat pulang sekolah akan merasa lelah. Lebih baik ambil waktu dan arahkan anak ke waktu istirahat yang cukup,” saran Holis. (yaz)




Tidak ada komentar:

Write a Comment

PERSIB

ARTIKEL

TIPS and TRIK

Olahraga

BERKAH RAMADAN

Wowww