CIANJUR-Forum Pondok Pesantren (FPP) Kabupaten Cianujur, tekad membangun Cianjur yang maju, dan agamis dalam bingkai 'Dakwah Aswaja'. Tema itu merupakan responpositif kaum ulama dan pesantren se Kabupaten Cianjur, terhadap visi pemerintahan.

FPP Cianjur, Ade Ismail mengatakan, kondisi nasional juga internasional yang sedang di terpa badai radikalisme dan berbagai konflik horizontal jadi perhatian dan harus diberantas lewat dakwah dan pendidikan.

"Kodifikasi kurikulum serta metode dakwah dan pendidikan di pesantren harus bersumber pada faham aswaja demi mewujudkan Islam yang rahmatanlil’alamin," jelasnya.

Selian itu, inventarisasi peta potensi pesantren dalam bidang ekonomi, serta mendorong pesantren agar berperan aktif dan kreatif demi mewujudkan masyarakat Cianjur yang sejahtera berdasarkan konsep ekonomi Islam sebagai prasyarat terwujudnya baldahthoyyibah.

 sosial dan budaya revitalisasi filosopi Cianjur kental dengan 'Ngaos, Mamaos dan Maenpo' ditengah derasnya arus modern dan globalisasi. 

Sekjen FPP Kabupaten Cianjur, Agus Anwar berharap, FPP Cianjur diharapkan mampu mengoptimalkan pelaksanaan dari rekomendasi, melaui berbagai upaya baik komunikasi, audiensi maupun aksi. 

"Semoga melalui pelaksanan muktamar kedepan pesantren mampu berkontribusi melalui berbagai upaya solutif keumatan di Kabupaten Cianjur," tungkasnya.(mat)