Sepuluh Tahun Tunggu Pengaspalan

Posted by Radar Cianjur on Kamis, 07 April 2016 |





KARANGTENGAH – Warga Desa Hegarmanah di Kecamatan Karangtengah, mendambakan pembangunan jalan kabupaten sepanjang kurang lebih 3.200 meter yang menuju ke daerah mereka. Terhitung sudah sekitar 10 tahun jalan tersebut dibiarkan terbengkalai menunggu pengaspalan.

Informasi dari pihak aparatur desa setempat menyebutkan bahwa kondisi jalan yang termasuk jalan kabupaten tersebut rusak berat dan berlubang, terutama beberapa titik mulai dari Kampung Ciwaru hingga Kampung Sentul. Pembangunan yang sempat terjadi hanya menyentuh sekitar 200 meter saja di arah timur yang dikerjakan dengan tambal sulam.

"Ada perbaikan tapi kurang optimal, selama kurun waktu 1 sampai 2 bulan rusak lagi akibat alam, diperparah sering dilalui truk double melebihi tonase. Maka itu cepat rusak, kalau bisa pembangunan dilaksanakan dengan rambat beton sehingga kuat dan kokoh, tak gampang rusak," kata Kepala Desa Hegarmanah, Dedi, kepada Radar Cianjur.

Warga setempat menyampaikan bahwa keberadaan jalan tersebut terhitung vital, dan selama ini banyaknya pembanguan infrastruktur yang dilaksanakan pihak desa seakan tidak bisa dirasakan oleh warga, karena kondisi jalan menjadi hambatan. Pihak desa, kepada Radar Cianjur menyampaikan bahwa mereka telah mengajukan permohonan pembangunan, namun belum juga ada realisasi, dan sering menjadi pertanyaan warga.

"Jalan kabupaten melintasi beberapa kampung, setiap harinya ramai dan selalu dilalui pengguna jalan, terutama warga setempat. Sebab itu, warga sangat mendambakan pengaspalan jalan yang sudah sekian lama terbengkalai," kata Sekretaris Desa (Sekdes) Hegarmanah, H Muhanan.

Salahseorang warga, Aep (50), membenarkan bahwa memang perlu secepatnya ada pengaspalan agar rutinitas warga lancar dan jauh dari rawan kecelakaan. Menurutnya, apabila jalan mulus, akan dirasakan manfaatnya bukan hanya oleh warga setempat, tetapi oleh warga luar daerah juga.
"Berharap aspirasi dan keluhan warga ini bisa segera ada solusi terbaik,” ungkapnya. (mat)


Tidak ada komentar:

Write a Comment

⬆
Top