Warga Miskin Gekbrong Resah

BINGUNG: Penerima BLSM seperti Mak Oom (70), merasa resah lantaran belum menerima KPS seperti warga lain yang ada di kampung tempat tinggalnya.


GEKBRONG – Mak Oom (70), seorang janda tua yang tercatat sebagai penerima Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) di Kampung Baros, Desa Cintaasih, Kecamatan Gekbrong, mengaku resah karena sebagian besar warga penerima BLSM di desanya telah menerima pendistribusian Kartu Perlindungan Sosial (KPS), sementara dirinya samasekali belum menerima kartu tersebut.

“Tetangga saya sudah menerima kartu yang tempo hari diberikan oleh Kepala Dusun, sementara saya belum menerima, saya takut tidak mendapat bagian BLSM,” kata Oom kepada Radar Cianjur, hari Selasa (26/04) kemarin.

Kekhawatirannya cukup beralasan mengingat kondisi ekonomi dan kehidupannya yang tidak memiliki andalan. Ia takut pada waktu pencairan BLSM nanti, dirinya tidak mendapatkan bagiannya.

“Saya takut tidak kebagian BLSM, saya sangat butuh bantuan tersebut untuk  memperingan kebutuhan sehari-hari,”katanya.

Kepada Radar Cianjur ia juga menerangkan bahwa pada pencairan bantuan sebelumnya, dirinya bisa mendapatkan dana bantuan tersebut.

“Dulu saya mendapat BLSM 400 ribu. Yang saya terima hanya 300 ribu, karena 100 ribu harus diserahkan ke Ketua RT (Rukun Tetangga—red),” ungkapnya.

Pada kesempatan terpisah, Kepala Desa (Kades) Cintaasih, Obay, mengatakan bahwa memang ada beberapa orang penerima BLSM di Desa Cintaasih yang belum menerima pendistribusian KPS.

“Di Kantor Pos, KPS milik warga kami bercampur baur dengan KPS warga desa lain. KPS milik Mak Oom kemungkinan terselip ke desa lain, karena di desa kami juga ada beberapa KPS milik warga desa lain,” kata Kades.

Kades juga mengatakan bahwa dirinya akan segera melakukan koordinasi dengan pihak Kantor Pos Cianjur terkait hal ini, karena dengan keteledoran seperti ini, dikhawatirkan akan banyak warga yang sangat membutuhkan bantuan, tidak bisa menerima haknya.

Kami akan mengatarkan KPS milik warga desa lain ke Kantor Pos, dan kami juga akan mencari KPS milik warga kami yang sampai saat ini belum ditemukan,”pungkasnya. (dil)



Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top