Radar Cianjur »
Cianjur Raya
»
Warga Miskin Gekbrong Resah
Warga Miskin Gekbrong Resah
Posted by Radar Cianjur on Rabu, 27 April 2016 |
Cianjur Raya
BINGUNG: Penerima BLSM seperti Mak Oom (70), merasa resah lantaran belum menerima KPS seperti warga lain yang ada di kampung tempat tinggalnya. |
GEKBRONG
– Mak Oom (70), seorang janda
tua yang tercatat sebagai penerima Bantuan
Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) di Kampung
Baros, Desa Cintaasih, Kecamatan
Gekbrong, mengaku resah karena sebagian besar warga penerima BLSM di desanya
telah menerima pendistribusian Kartu Perlindungan Sosial
(KPS), sementara dirinya samasekali belum menerima kartu tersebut.
“Tetangga
saya sudah menerima kartu yang tempo hari diberikan oleh Kepala Dusun, sementara
saya belum menerima, saya takut tidak mendapat bagian BLSM,” kata Oom kepada
Radar Cianjur, hari Selasa (26/04) kemarin.
Kekhawatirannya cukup beralasan mengingat kondisi
ekonomi dan kehidupannya yang tidak memiliki andalan. Ia takut pada waktu pencairan BLSM nanti, dirinya tidak mendapatkan bagiannya.
“Saya
takut tidak kebagian BLSM, saya sangat butuh bantuan
tersebut untuk memperingan kebutuhan
sehari-hari,”katanya.
Kepada Radar Cianjur ia juga menerangkan bahwa pada pencairan bantuan sebelumnya, dirinya bisa mendapatkan dana bantuan tersebut.
“Dulu
saya mendapat BLSM 400 ribu. Yang saya
terima hanya 300 ribu, karena 100 ribu
harus diserahkan ke Ketua RT (Rukun Tetangga—red),” ungkapnya.
Pada kesempatan terpisah,
Kepala Desa (Kades) Cintaasih, Obay, mengatakan bahwa memang ada
beberapa orang penerima BLSM di Desa Cintaasih yang belum
menerima pendistribusian KPS.
“Di
Kantor Pos, KPS milik warga
kami bercampur baur dengan KPS warga desa lain. KPS milik Mak Oom
kemungkinan terselip ke desa lain, karena di desa
kami juga ada beberapa KPS milik warga desa lain,” kata
Kades.
Kades
juga mengatakan bahwa dirinya akan segera melakukan koordinasi dengan pihak Kantor Pos Cianjur terkait hal ini, karena dengan keteledoran
seperti ini, dikhawatirkan akan banyak warga yang sangat membutuhkan bantuan,
tidak bisa menerima haknya.
“Kami akan mengatarkan KPS milik warga desa lain ke Kantor Pos, dan kami
juga akan mencari KPS milik warga kami yang sampai saat ini belum
ditemukan,”pungkasnya. (dil)
Populer
-
FOTO: DOK/RADAR CIANJUR CIANJUR-Kabupaten Cianjur berada diurutan sepuluh di Jawa Barat yang masih kekurangan guru sekolah dasar. ...
-
CIANJUR- Nasib mujur tak henti-hentinya dialami Juhdi (13). Seperti diberitakan sebelumnya, siswa kelas VI SDN Sindanglaya, Kecamatan Cipa...
-
* Masih Bandel, Laporkan ke Pimpinannya CIANJUR-Sejak anjuran Kemendikbud mengenai kewajiban kepada para orang tua agar mengantar anakn...
-
HAURWANGI- Miras oplosan kembali menelan korban, Luki Gunawan (18) warga Kampung Leuweung Malang RT 1/8, Desa Kertamukti, Kecamatan Ha...
-
JAYAPURA-Persib Bandung akan melakoni laga berat, kala bertandang ke markas Persipura Jayapura, Kamis (21/7). Defisit empat g...
-
' Setelah meluncurkan beragam produk yang sudah laku dipasaran, kali ini Honda kembali meluncurkan peroduk terbarunya yakni new Hon...
-
CIRANJANG-Pengawas Pusbindik Kecamatan Ciranjang Suherlan mengaku, prihatin melihat gaji guru TK yang tidak jelas. "Mereka ...
-
FOTO: Ist Revolusi besar-besara di dunia pendidikan kian digencarkan seluruh elemen tak terkecuali di Cianjur. Seperti yang dilak...
Tidak ada komentar: