Banjir Genagi Pemukiman Warga dan Areal Pertanian


Caption Rumah wargadi Desa Ciwalen nyaris hanyut tersered air yang meluap dari sungai Cipetir.

WARUNGKONDANG – Hujan deras selama dua jam yang mengguyur wilayah Kecamatan Warungkondang, dan sekitarnya pada hari Senin (09/05) kemarin  membuat sejumlah rumah dan areal pertanian serta insfratuktur, di Desa Ciwalen rusak.

Pantauan Radar Cianjur diloksi kejadian, air di sungai  Cipetir meluap dan menggenagi sejumlah rumah dan areal pertanian serta insfratuktur di desa tersebut, hingga ketenggian air mencapai lutut orang dewasa.

Kepala Desa Ciwalen Asep Yuliarso Hartono saat diwawancarai Radar cianjur mengatakan bahwa air di sungai Cipetir meluap sekitar pukul 16.00 setelah satu jam diguyur hujan deras.

“Air Sungai tersebut merendam lima rumah dan sekitar satu hektare sawah di Kampung Ciremis, merendam enam rumah dua diantaranya mengalami rusak berat dan 3 hektar areal pertanian di Kampung Cipetir, dan merendam kantor Balai Pengembangan Budidaya Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPBTPH)Kecamatan Warungkondang, serta 4 hektar sawah milik pemerintah Desa Ciwalen di Kampung Cibinong,”Kata kades.

Dia juga mengatakn bahwa selain merendam pemukiman warga dan areal pertanian, air juga menggenangi Jalan Raya Cianjur Sukabumi hingga membuat arus lallintas sedikit terganggu. Sealain itu juga TPT yang baru saja dibangun oleh pemerintah desa jebol tersered derasnya air.
“Meskipun tidak menimbulkan korban jiwa namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah,”katanya

Lebih lanjit ia mengatakan bahwa Hingga pukul 20.00 tadi malam pihak BPBD Kabupaten Cianjur belum datang kelokasi bencana banjir tersebut.


“Areal petanian yang terendam banjir tanaman padinya baru berusia satu bulan dan dipastikan gagal panen,” pungkasnya (dil).


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top