Jalan Sepi Kok Dibangun

Posted by Radar Cianjur on Selasa, 03 Mei 2016 |


CIANJUR-Anggota Komisi III DPRD Cianjur, Sahli Saidi berharap, program perbaikan infrastruktur jalan yang dilakukan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Binamarga Cianjur sudah sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Selaku anggota legislatif, pihaknya menegaskan akan mengawasi proses pengerjaan yang ada agar manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat.

"Jangan sampai jalan hidup yang sudah sangat jelek, sampai kerbau saja mandi di situ dibiarkan rusak. Sementara jalan yang masih bagus malah diperbaiki, dengan anggaran yang luar biasa, maka kita dorong sama-sama, sampai infrastruktur yang layak bisa benar-benar dirasakan oleh masyarakat Cianjur," tegas Sahli.

Kepala Dinas PU Binamarga Cianjur, Atte Adha Kusnidan memaparkan, realisasi perbaikan sejumlah infrastruktur jalan di Cianjur, tahun 2016 ini sudah dilakukan pihaknya. Salah satu perbaikan yang kini tengah dikaji adalah pelebaran ruas jalan pusat kota Cianjur.

Menurutnya, dalam waktu dekat ini proses perluasan jalan akan dilakukan. Mengingat sketsa gambar dan ADD proyek sudah ia peroleh, sejauh ini pihaknya masih melakukan proses pembebasan lahan.
"Nanti akan kita mulai dari tikungan Hypermart sampai Selakopi, praktek dokter itu sampai kesananya. Lalu titik lainnya di Asten Panembong. Lalu dari Borobudur sampai ke Toko Pribadi. Nantinya itu akan menjadi tikungan yang ideal," papar Atte.

Seperti diberitakan sebelumnya, Dinas PU Binamarga Cianjur sudah menganggarkan sedikitnya Rp179 miliar untuk pengerjaan jalan di berbagai wilayah Cianjur. Proses pelebaran ruas jalur utama pusat kota Cianjur tersebut juga telah dipaparkan dihadapan jajaran Komisi III DPRD Cianjur beberapa waktu lalu.

Saat disinggung soal dana yang dibutuhkan dalam pembebasan lahan? Atte mengaku harus membuka kembali buku rancangan proyek pengerjaan tersebut. Namun demikian, Atte tetap berpegang pada ketentuan yang ada agar pembangunan yang dilakukan nantinya memang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. "Buat apa kita bebaskan lahan kalau bukan untuk diperlebar jalannya," timpal Atte.

Tak hanya itu, Atte mengaku, dari beberapa anggaran yang sudah diperoleh, beberapa diantaranya tengah dalam proses pengerjaan. Beberapa ruas jalan kabupaten juga sudah ia kerjakan, sementara sejumlah jalan desa juga hingga kini tengah dalam tahap pengerjaan.

"Jalan kabupaten kerjakan oleh kabupaten. DAK dan DAO dalam proses lelang. 90 persen jalan bahkan diperbaiki dengan cara dibeton. Tahun 2016 ini ada kenaikan satu koma sekian persen kondisi jalan yang berangsur baik," sambungnya.(lan)


Tidak ada komentar:

Write a Comment

⬆
Top