PACET- Jumlah kunjungan hotel menurun pasca memasuki bulan suci Ramadan, sementara kunjungan ke vila-vila malah meningkat.

Saepudin (41) warga Desa Cipendawa menuturkan, walau pun sudah memasuki bulan suci Ramadan jumlah penyewa vila kondisi tetap seperti biasa, malah jumlahnya diprediksi meningkat dibanding pengunjung hotel.

“Bukan hanya di malam hari, siang-siang pun banyak yang menyewa vila," ujarnya.

Sementara itu, kondisi terbalik justru menimpa hotel melati hingga berbintang, dimana jumlah pengunjung mengalami penurunan yang cukup signifikan. "Berdasarkan laporan harian rata-rata untuk minggu-minggu ini kamar yang terisi hanya  15 persen," aku Public Relations Palace Hotel Cipanas Panji.

Menurutnya, peningkatan kunjungan diprediksi akan terjadi di minggu ke-2 bulan puasa. Kondisi seperti ini akan sama terjadi di semua hotel.

"Untuk mensiasatinya kami tawarkan berbagai promo kepada konsumen," katanya.

Salah satu paket yang ditawarkan yakni Palace Ramadan Meeting. Hanya mengeluarkan Rp500 ribu nett per pax, setiap tamu bisa menikmati room superior,  breakfast/sahur, coffee break, dan dinner. "Ini kami tawarkan minimal untuk 20 orang," tukas Panji. (fhn)