Radar Cianjur »
Cianjur Raya
»
Gabah Tertahan di Titik Rp4 Ribu
Gabah Tertahan di Titik Rp4 Ribu
Posted by Radar Cianjur on Kamis, 21 Juli 2016 |
Cianjur Raya
FOTO: MAMAYT MULYADI/ RADAR CIANJUR
MULUS: Panen perdana tiba di Kampung Bunisari, Desa Jatisari, Kecamatan Bojongpicung.
|
BOJONGPICUNG- Panen tiba, para pahlawan padi asal pelosok desa seperti halnya dirasakan para petani tergabung dalam Kelompok Tani Sawargi (KTS), asal warga Kampung Bunisari, RT4/3, Desa Jatisari, Kecamatan Bojongpicung saat ini sudah mulai sibuk panen perdana dan bisa dikatakan mendapat hasil untung baik alias mulus.
"Harga gabah kering pungut, saat ini masih terbilang stagnan kisaran mencapai Rp39 ribu hingga Rp4 ribu per kilogram. Ya, musim panen tiba, saat ini bisa dikatakan cukup baik. Terlihat hasil tanam terlihat mulus, dan harga masih cukup baik," aku Ketua KTS, Asep Rasida.
Berdasarkan keterangan beberapa petani menyebutkan, untuk menanam padi menggunakan varietas Mikongga, Ciherang dan Invari, hingga hasil bagus, dan hargapun masih stagnan kisaran antara Rp 3900 hingga Rp4 ribu per kilogram. Namun, sayangnya setelah panen serempak, biasanya harga gabah kering pungut salu merosot. Itu karena, diduga banyak permainan beberapa tengkulak.
Dengan adanya panen perdana semoga seluruh para petani yang berada dalam wadah Kelompok tani Sawarga mendapat keuntungan yang signifikan,
Hal senada diungkapkan, salah satu anggota Kelompok Tani Sawargi (KTS), Iwan. Ia mengaku, untuk garapan lahan sawah luas sekitar 200 tumbak, atau 2800 meter persegi melalui menanam varietas padi Mekongga, kini sudah dipanen dengan mengasilkan gabah gathering pungut kisaran 6,5 Kilogram per tumbak.
"Harga tengkulak senilai Rp4 ribu per kilogram. Para petani merasa bersyukur, hasil panen di sawah mampu untuk menghidupi keluarga, untuk biaya anak masuk sekolah ke SMP," paparnya diamini, Didah (45) petani lainnya.
Dia menambahkan, hasil penan akan digunakan untuk biaya pertama mau masuk sekolah ke tingkat Sekolah Menengah Pertama Negeri (SPMN) dibarengi tiba panen. Bersyukur duitnya nanti bisa dipakai untuk biaya sekolah," timpalnya.(mat)
Populer
-
*) Nanang Rustandi BEGITU berseliweran berbagai informasi dan berita di era Jaman Now. Semua harus disortir mana yang benar-benar infor...
-
Wakil Ketua Komisi IV,Cecep Buldan terkejut adanya malpraktek di Puskesmas Cikalongkulon CIANJUR-Menyusul adanya dugaan malpraktek yan...
-
GEKBRONG – Pada hari Selasa (15/03) kemarin, bertempat di Kantor Desa Bangbayang, Kecamatan Gekbrong, dilaksanakan Lomba Desa dan Pelaksa...
-
WARUNGKONDANG – Kenal pamit Camat Warungkondang berlangsung sederhana di aula PGRI Kecamatan Warungkondang, pada hari Kamis (28/04) ...
-
FOTO: NANDANG KURNAEDI/RADAR CIANJUR PROMOSI: Karyawan Kawan Baru tengah melayani pengunjung. CIANJUR- Kawan Baru sebagai pusat p...
-
BARANG antik seperti sepeda ontel yang merupakan peninggalan sejarah, mungkin bisa dikatakan sudah terlupakan. Padahal, jangan salah har...
-
Mengenakan hijab sebagai pilihan busana, dewasa ini memberikan banyak pilihan tema dan gaya, salahsatunya adalah hijab dengan tema street...
-
CIANJUR-Pondok pesantren Al-Intiqol merupakan salah satu pondok pesantren salafi yang ada di kota Cianjur tepatnya di Cikidang, Pabuaran ...
Tidak ada komentar: