Radar Cianjur »
Metro Cianjur
»
LSM KPK Desak Dewan Pers Berbenah
LSM KPK Desak Dewan Pers Berbenah
Posted by Radar Cianjur on Kamis, 21 Juli 2016 |
Metro Cianjur
CIANJUR– Ketua Umum Pusat Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Komunitas Pengawas Korupsi (KPK), Muhammad Firdaus pada Selasa (19/7) kemarin mendatangi salah satu kantor advokat di Cianjur guna menindaklanjuti persoalan yang menyelimuti rekan-rekan satu lembaganya di kabupaten Cianjur, beberapa waktu lalu.
Firdaus geram lantaran lembaga yang ia pimpin disebut-sebut sebagai lembaga informal yang hendak mencari-cari kesalahan. Predikat itupun terpampang di sebuah media cetak dan online beberapa waktu lalu. Padahal, ia menilai, lembaga yang ia pimpin itu sudah secara resmi terdaftar di Kemenkumham dan Kemendagri sebagai lembaga yang mendukung pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), tak terkecuali di Cianjur.
“Yang diberitakan itu semuanya tidak benar. Belum lagi, si pewarta tersebut tidak mengkonfirmasi terlebih dahulu kepada pihak kami, tidak berimbang. Akibatnya, kami kesulitan saat bertugas di lapangan,” kesal Firdaus.
Ia mengaku, tengah menempuh jalur hukum guna menjaga nama baik lembaganya. Ia juga rencananya bakal melaporkan hal tersebut kepada dewan pers seraya meminta ketegasan agar media-media yang ada dibenahi. “Permasalahan ini harus jadi bahan evaluasi dewan pers. Kami tegaskan lagi, tugas kami di sini sebagai LSM KPK membasmi korupsi dan mengawasi potensi adanya penyelewengan dana APBD dan APBN,” tutur Firdaus.
Diwawancarai terpisah, Pemimpin Redaksi salah satu media Cianjur, Gia Gusniar menilai tidak ada yang salah dari pemberitaan yang dilakukan oleh wartawannya. Sebagai solusi, jika dianggap belum berimbang, ia menawarkan hak jawab sebagai bentuk klarifikasi. Ia juga membuka ruang selebar-lebarnya bagi pihak yang merasa keberatan untuk bermusyawarah.
“Kami melihat tidak ada yang salah. Kalau memang keberatan, silahkan klarifikasi dan gunakan hak jawab. Tentu persoalannya tidak akan meruncing kalau dimusyawarahkan,” ungkapnya kepada Radar Cianjur. (*/lan)
Firdaus geram lantaran lembaga yang ia pimpin disebut-sebut sebagai lembaga informal yang hendak mencari-cari kesalahan. Predikat itupun terpampang di sebuah media cetak dan online beberapa waktu lalu. Padahal, ia menilai, lembaga yang ia pimpin itu sudah secara resmi terdaftar di Kemenkumham dan Kemendagri sebagai lembaga yang mendukung pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), tak terkecuali di Cianjur.
“Yang diberitakan itu semuanya tidak benar. Belum lagi, si pewarta tersebut tidak mengkonfirmasi terlebih dahulu kepada pihak kami, tidak berimbang. Akibatnya, kami kesulitan saat bertugas di lapangan,” kesal Firdaus.
Ia mengaku, tengah menempuh jalur hukum guna menjaga nama baik lembaganya. Ia juga rencananya bakal melaporkan hal tersebut kepada dewan pers seraya meminta ketegasan agar media-media yang ada dibenahi. “Permasalahan ini harus jadi bahan evaluasi dewan pers. Kami tegaskan lagi, tugas kami di sini sebagai LSM KPK membasmi korupsi dan mengawasi potensi adanya penyelewengan dana APBD dan APBN,” tutur Firdaus.
Diwawancarai terpisah, Pemimpin Redaksi salah satu media Cianjur, Gia Gusniar menilai tidak ada yang salah dari pemberitaan yang dilakukan oleh wartawannya. Sebagai solusi, jika dianggap belum berimbang, ia menawarkan hak jawab sebagai bentuk klarifikasi. Ia juga membuka ruang selebar-lebarnya bagi pihak yang merasa keberatan untuk bermusyawarah.
“Kami melihat tidak ada yang salah. Kalau memang keberatan, silahkan klarifikasi dan gunakan hak jawab. Tentu persoalannya tidak akan meruncing kalau dimusyawarahkan,” ungkapnya kepada Radar Cianjur. (*/lan)
Populer
-
*) Nanang Rustandi BEGITU berseliweran berbagai informasi dan berita di era Jaman Now. Semua harus disortir mana yang benar-benar infor...
-
Wakil Ketua Komisi IV,Cecep Buldan terkejut adanya malpraktek di Puskesmas Cikalongkulon CIANJUR-Menyusul adanya dugaan malpraktek yan...
-
GEKBRONG – Pada hari Selasa (15/03) kemarin, bertempat di Kantor Desa Bangbayang, Kecamatan Gekbrong, dilaksanakan Lomba Desa dan Pelaksa...
-
WARUNGKONDANG – Kenal pamit Camat Warungkondang berlangsung sederhana di aula PGRI Kecamatan Warungkondang, pada hari Kamis (28/04) ...
-
FOTO: NANDANG KURNAEDI/RADAR CIANJUR PROMOSI: Karyawan Kawan Baru tengah melayani pengunjung. CIANJUR- Kawan Baru sebagai pusat p...
-
BARANG antik seperti sepeda ontel yang merupakan peninggalan sejarah, mungkin bisa dikatakan sudah terlupakan. Padahal, jangan salah har...
-
Mengenakan hijab sebagai pilihan busana, dewasa ini memberikan banyak pilihan tema dan gaya, salahsatunya adalah hijab dengan tema street...
-
CIANJUR-Pondok pesantren Al-Intiqol merupakan salah satu pondok pesantren salafi yang ada di kota Cianjur tepatnya di Cikidang, Pabuaran ...
Tidak ada komentar: