Radar Cianjur »
Berita Utama
»
Panglima TNI: Terorisme Bukan Kriminal Biasa tapi...
Panglima TNI: Terorisme Bukan Kriminal Biasa tapi...
Posted by Radar Cianjur on Kamis, 21 Juli 2016 |
Berita Utama
BANDUNG - Saat ini, jumlah kasus terorisme menurun tapi dampaknya meningkat
berkali-kali lipat. Potensi membunuhnya lebih kejam daripada pelanggaran
kriminal. Gerakan tersebut juga memiliki tujuan politik dengan metode militer
dan merupakan kejahatan negara.
Hal tersebut disampaikan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo saat
memberikan ceramah kepada 965 Siswa Sesko TNI, Sespimti Polri, Sesko Angkatan
dan Sespimmen Polri di Gedung Jenderal Soedirman Sekolah Calon Perwira Angkatan
Darat (Secapa AD) Bandung, Jawa Barat, seperti siaran pers Puspen TNI diterima,
Rabu (20/7).
Menurut Jenderal Gatot, eskalasi ancaman terorisme, bukan hanya berada di
wilayah Yurisdiksi Indonesia saja, namun harus memandang terorisme sebagai
jaringan global.(fri/jpnn)
Populer
-
*) Nanang Rustandi BEGITU berseliweran berbagai informasi dan berita di era Jaman Now. Semua harus disortir mana yang benar-benar infor...
-
Wakil Ketua Komisi IV,Cecep Buldan terkejut adanya malpraktek di Puskesmas Cikalongkulon CIANJUR-Menyusul adanya dugaan malpraktek yan...
-
TAMPIL: Salah satu siswa menunjukan kebolehan dalam lomba pementasan tunggal teatrikal. PEMBUKAAN Sport, Religion dan Art (Spect...
-
Anggota Komisi VI DPR RI Dr H. Djoni Rolindrawan, bersama para peserta sosialisasi empat pilar MPR RI, 4 Oktober 2018. CIANJUR - Pend...
-
CIANJUR- Rencana Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat (Jabar) untuk merubah nama-nama SMK di Kabupaten Cianjur menuai perhatian dari ...
-
GEKBRONG – Pada hari Selasa (15/03) kemarin, bertempat di Kantor Desa Bangbayang, Kecamatan Gekbrong, dilaksanakan Lomba Desa dan Pelaksa...
-
WARUNGKONDANG – Kenal pamit Camat Warungkondang berlangsung sederhana di aula PGRI Kecamatan Warungkondang, pada hari Kamis (28/04) ...
-
FOTO: NANDANG KURNAEDI/RADAR CIANJUR PROMOSI: Karyawan Kawan Baru tengah melayani pengunjung. CIANJUR- Kawan Baru sebagai pusat p...
Tidak ada komentar: