Radar Cianjur »
Berita Utama
»
Harga Cabai Berangsur Turun
Harga Cabai Berangsur Turun
Posted by Radar Cianjur on Selasa, 21 Maret 2017 |
Berita Utama
JAKARTA- Melimpahnya pasokan hasil panen di beberapa wilayah akan berdampak pada harga jual cabai jelang Ramadan. Harga cabai diperkirakan akan terus menurun hingga beberapa bulan ke depan.
Dirjen Hortikultura Kementerian Pertanian, Spudnik Sudjono menyebutkan peningkatan pasokan ke pasar induk turut dipengaruhi kondisi iklim yang semakin membaik.
Selain itu Bareksrim Polri juga menemukan adanya permainan harga cabai rawit merah oleh sejumlah pengepul besar. “Dengan adanya tindakan dari Bareskrim pada awal Maret dengan penetapan tersangka, ternyata pasokan membaik,” ujar Spudnik.
Peningkatan pasokan cabai juga ditandai dengan menurunnya harga cabai di tingkat petani. Di sejumlah sentra produksi di pulau Jawa seperti Magelang, Kediri, Sleman, dan Temanggung, harga cabai rawit merah tingkat petani turun hingga mencapai Rp40 ribu per kilogram (/kg).
Berdasarkan data Ditjen Hortikultura Kementerian Pertanian, stok cabai pada Maret hingga Juni 2017 mencapai 405.344 ton sedangkan kebutuhan sebesar 375.140 ton, sehingga ada surplus 30.204 ton.
Sementara, ketersediaan cabai rawit merah pada Maret hingga Juni 2017 sebesar 321.370 ton, sedangkan kebutuhan sebesar 287.677 ton, sehingga ada surplus 33.713 ton.
Suminto bahkan memperkirakan penurunan harga belum mencapai titik terendah. Apalagi sejumlah daerah penghasil cabai baru memasuki musim panen. “Bahkan hari raya Idul Fitri, kenaikan harga cabai diperkirakan tidak akan naik secara signifikan,” tambah Suminto.
Sekretaris Jenderal Asosiasi Agrobisnis Cabai Indonesia (AACI), Abdul Hamid menuturkan, panen cabai yang terjadi saat ini masih sebagian kecil dari sentra-sentra penanam cabai yang ada di Indonesia. Itu pun sudah mampu menurunkan harga cabai rawit merah dari sekitar Rp130 ribu/kg menjadi Rp80 ribu/kg.
"Cabai rawit merah sudah mulai panen. Yang sudah mulai panen itu Blitar, Kediri, Jember, kemudian Jawa Barat sebagian wilayah juga sudah, belum lagi Probolinggo dan wilayah lainnya. Sebenarnya di akhir Februari itu yang panen hanya 30 persen, jadi akan terus murah," ucap Hamid.
Sependapat dengan Hamid, Ketua Aliansi Petani Indonesia Muhammad Nuruddin menambahkan, sejumlah daerah penghasil cabai memang sudah memasuki musim panen. Panen raya sedang berlangsung, di antaranya di Banyuwangi, Malang, Nganjuk, dan Gresik.(jpnn)
GRAFIS
Stok dan Ketersediaan Cabai Hingga Juni 2017
Cabai berbagai jenis
Stok 405.344 ton
Kebutuhan 375.140 ton
Surplus 30.204 ton
Cabai rawit merah
Stok 321.370 ton
Kebutuhan 287.677 ton
Surplus 33.713 ton
Populer
-
*) Nanang Rustandi BEGITU berseliweran berbagai informasi dan berita di era Jaman Now. Semua harus disortir mana yang benar-benar infor...
-
CIANJUR-Pondok pesantren Al-Intiqol merupakan salah satu pondok pesantren salafi yang ada di kota Cianjur tepatnya di Cikidang, Pabuaran ...
-
TAMPIL: Salah satu siswa menunjukan kebolehan dalam lomba pementasan tunggal teatrikal. PEMBUKAAN Sport, Religion dan Art (Spect...
-
Anggota Komisi VI DPR RI Dr H. Djoni Rolindrawan, bersama para peserta sosialisasi empat pilar MPR RI, 4 Oktober 2018. CIANJUR - Pend...
-
CIANJUR- Rencana Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat (Jabar) untuk merubah nama-nama SMK di Kabupaten Cianjur menuai perhatian dari ...
-
GEKBRONG – Pada hari Selasa (15/03) kemarin, bertempat di Kantor Desa Bangbayang, Kecamatan Gekbrong, dilaksanakan Lomba Desa dan Pelaksa...
-
WARUNGKONDANG – Kenal pamit Camat Warungkondang berlangsung sederhana di aula PGRI Kecamatan Warungkondang, pada hari Kamis (28/04) ...
-
FOTO: NANDANG KURNAEDI/RADAR CIANJUR PROMOSI: Karyawan Kawan Baru tengah melayani pengunjung. CIANJUR- Kawan Baru sebagai pusat p...
Tidak ada komentar: