MENGHADAPI Arema FC di laga pembuka Liga 1 2017, gelandang Persib Hariono merasa timnya mesti lebih siap dibanding ketika hadapi Bali United. Kekalahan atas Serdadu Tridatu adalah cambuk bahwa Persib masih belum siap 100 persen menyongsong kompetisi.
“Dengan hasil kemarin, kami bisa mengintrospeksi diri bahwa kami banyak kekurangan dan masih perlu belajar. Karena lawan Arema, kami harus siap,” kata sang Maestro Persib itu.
Kedatangan banyak pemain baru berkualitas terutama di lini tengah memang membuat Persib semakin kuat. Kendati demikian mereka harus cepat-cepat beradaptasi dengan pemain lama dan menyesuaikan dengan skema Jajang Nurjaman. “Banyak pemain baru. Organisasi dan kekompakan harus lebih terjalin lagi,” ujarnya.
Hariono sendiri akui mesti bersaing memperebutkan satu tempat utama disamping ada nama Kim Jeffrey Kurniawan dan Michael Essien di defensive midfielder. Pemain asal Klagen ini menambahkan bukan hanya pemain baru yang harus adaptasi, namun juga dirinya dan pemain lama mesti bantu beradaptasi.
“Banyaknya pemain tengah Itu tergantung pelatih, pemilihan pemain ada di pelatih. Saya hanya selalu berusaha beradaptasi dengan siapapun yang bermain dengan saya di tengah,” bebernya.
Kondisi saat ini dikatakan Hariono lini tengah belum menemukan performa terbaik. Namun ia yakin dengan sisa waktu menjelang kick-off tim bisa memperbaiki kondisi tersebut.
“Saya harap, siapapun bermain bisa memberikan yang terbaik. Kami belum dalam kondisi terbaik (di tengah) karena ada pemain yang baru bergabung serta masih perlu menjalin komunikasi di dalam dan luar lapangan. Untuk waktu yang sempit, sedikit demi sedikit bisa lebih baik lagi,” tukasnya.
Persib akan menjamu Arema FC, Sabtu (15/4/2017) sekaligus menjadi pembuka Liga 1 2017 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Kekalahan 1-2 atas Bali United di laga uji coba terakhir tentu bukan modal baik menyongsong kompetisi.(sim)