HADIR untuk memonitoring dalam ujian tersebut, Camat Kecamatan Haurwangi Djajat Sudrajat, Kepala UPTD Pendidikan dan kebudayaan Kecamatan Haurwangi, unsur Pekapontren Kemenag Cianjur Ai Nasyiah, unsur KUA Haurwangi Dede Nurjaman, dan Ketua FKDT dari Kecamatan lain.

Ketua FKDT Kecamatan Haurwangi, Dandi Suwandi didampingi Sekjen FKDT Kecamatan Haurwangi Ahmad Fariz mengatakan, Ujian Akhir Diniyah Takmiliyah Awwaliyah (UADTA) diikuti 35 diniyah dari 45 diniyah se-Kecamatan Haurwangi yang tersebar di tiap desa. Pelaksanaan ujian Diniyah Takmiliyah Awwaliyah yang dilaksanakan di Kecamatan Haurwangi ini, sangat didukung masyarakat.
"Masyarakat sudah paham pentingnya manfaat dari pembelajaran agama yang merupakan tambahan pada pendidikan agama di tingkat Sekolah Dasar (SD) yang merupakan karakteristik pendidikan diniyah.," ujarnya.
Sementara itu, siswa yang mengikuti ujian berjumlah 615 orang terdiri dari 280 laki-laki dan 335 perempuan.

“Alhamdulillah semua unsur pemerintahan mendukung program wajib belajar di diniyah ini dari tingkat kecamatan sampai tingkat RT,” ujarnya.

Pada Monitoring hari pertama, Camat Haurwangi Djajat Sudrajat didampingi Kepala UPTD Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Haurwangi mengungkapkan, peran pendidikan diniyah di masyarakat secara keilmuan sangat penting.

“Semoga siswa dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Apalagi pemerintah Kabupaten Cianjur sudah mengeluarkan Perda wajib diniyah nomor 03 tahun 2014,” ucapnya.
(**)