Radar Cianjur »
Cipanas
»
Bantuan untuk Hanna Hanifah
Bantuan untuk Hanna Hanifah
Posted by Radar Cianjur on Rabu, 23 Agustus 2017 |
Cipanas
![]() |
Kades Sindanglaya beri bantuan untuk Hanna |
Kepala Desa Sindanglaya Yusuf Saefudin menjelaskan sangat miris melihat kondisi keluarga Jajang (48) yang hidup bekerja menjadi tukang ganti oli. Selain tinggal di rumah yang tidak layak huni, anak sebatangkaranya pun menderita hydrochephalus dan disabilitas sehingga lumpuh.
"Nasibnya kini butuh uluran tangan para dermawan," ujarnya.
Meskipun ditengah keterbatasan saat ini pihaknya berupaya menggalang dana secara swadaya membangun rumah Hanna. Sedangkan untuk biaya pengobatannya kini masih diupayakan.
"Ukuran membantu masyarakat bukan hanya soal pendanaan, tetapi peran pemerintah dalam mendorong penyelesaian yang dihadapi Hanna," ujarnya.
Pihak desa saat ini berupaya kerjasama dengan kurir Sedekah Rombongan (SR) #SR Cipanas, petugas TKSK Kecamatan Cipanas, serta Karang Taruna Cipanas.
"Kami berharap masyarakat bisa membantunya. Saat ini dana yang baru terkumpul dari masyarakat sekitar Rp 1 juta, sedangkan untuk memperbaiki rumahnya saja butuh Rp 60 juta karena kondisinya nyaris roboh," ujarnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya Anggota Karang Taruna Cipanas Cevi Andiana menjelaskan, rumahnya yang sudah reyod dan nyaris roboh berdiri di pinggir selokan dan diantara rumah -rumah besar. Air yang dipergunakannya pun tidak layak konsumsi karena menggunakan air keruh dan bau.
"Kasian selain hidup di rumah yang tidak layak huni, dirinya harus hidup bertahan dengan kondisi badan digerogoti penyakit hydrosepalus," jelasnya.
Menurutnya Hanna hanya dikamarnya sendiri, karena dari pagi sampai sore bapaknya kerja sebagai juru ganti oli/pelumas di bengkel. Sedangkan ibunya berkeliling kampung menjual nasi uduk dan gorengan
Saat ini Hanna hanya berbaring sambil menonton televisi. Terkadang dirinya sambil belajar seorang diri.
"Seharusnya Hanna bisa berjemur di pagi hari di teras rumah untuk merasakan hangat dan manfaatnya sinar matahari pagi. Karena kondisi ekonomi orangtua yang tidak memungkinkan untuk Hanna mendapatkan itu. Jangankan untuk Hanna berjemur, untuk sekedar menjemur pakaian saja mereka lakukan ditengah rumah," ujarnya.
Pihaknya berharap ada bantuan terhadap Adinda Hanna, dan orang tuanya. Karena hidupnya serba keterbatasan. (fhn)
Populer
-
*) Nanang Rustandi BEGITU berseliweran berbagai informasi dan berita di era Jaman Now. Semua harus disortir mana yang benar-benar infor...
-
Wakil Ketua Komisi IV,Cecep Buldan terkejut adanya malpraktek di Puskesmas Cikalongkulon CIANJUR-Menyusul adanya dugaan malpraktek yan...
-
TAMPIL: Salah satu siswa menunjukan kebolehan dalam lomba pementasan tunggal teatrikal. PEMBUKAAN Sport, Religion dan Art (Spect...
-
CIANJUR- Rencana Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat (Jabar) untuk merubah nama-nama SMK di Kabupaten Cianjur menuai perhatian dari ...
-
GEKBRONG – Pada hari Selasa (15/03) kemarin, bertempat di Kantor Desa Bangbayang, Kecamatan Gekbrong, dilaksanakan Lomba Desa dan Pelaksa...
-
WARUNGKONDANG – Kenal pamit Camat Warungkondang berlangsung sederhana di aula PGRI Kecamatan Warungkondang, pada hari Kamis (28/04) ...
-
FOTO: NANDANG KURNAEDI/RADAR CIANJUR PROMOSI: Karyawan Kawan Baru tengah melayani pengunjung. CIANJUR- Kawan Baru sebagai pusat p...
-
BARANG antik seperti sepeda ontel yang merupakan peninggalan sejarah, mungkin bisa dikatakan sudah terlupakan. Padahal, jangan salah har...
Tidak ada komentar: