Neng Eem Usulkan Bentuk Asosiasi BUMDes
![]() |
ANGGOTA DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz bersama wakil butapi. |
BUMDes Cianjur Fokuskan Ketahanan Pangan
CIANJUR-Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) harus menjadi motor penggerak perekonomian masyarakat desa melalui kemampuan berproduksi dan penguasaan rantai distribusi berbagai produk yang dihasilkan masyarakat desa. Dengan demikian, nilai tambah produk tidak hanya dinikmati para pedagang tetapi juga masyarakat desa selaku produsen. Hal ini disampaikan anggota DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz.
“Inilah saat yang tepat bagi BUMDes untuk berkiprah secara nyata untuk mengembangkan perekonomian masyarakat desa agar perputaran ekonomi tidak hanya terjadi di perkotaan tetapi menyebar hingga ke pedesaan,” ucapnya usai acara kegiatan sosialisasi program dari Kementerian Desa di Aula Kantor Bappeda Kabupaten Cianjur.
Neng Eem yakin jika BUMDes berhasil menggeser perputaran ekonomi ke pedesaan, maka akan banyak lapangan kerja yang dapat diciptakan sehingga masyarakat desa tidak akan perlu lagi untuk datang berduyun-duyun ke kota untuk melakukan urbanisasi.
“Karena dengan berbagai aktivitas bisnis yang dilakukan BUMDes, masyarakat desa sudah bisa mendapatkan pekerjaan dengan pendapatan yang layak sehingga kemakmuran masyarakat bisa tercapai,” paparnya.
Menurut Neng Eem, keberadaan BUMDes juga akan mampu menstabilkan harga berbagai bahan pokok masyarakat, khususnya pangan, dan mengurangi dominasi kartel.
“Bahkan, kalau perlu kita akan mengupayakan adanya dana bergulir atau revolving fund untuk mendukung pengembangan BUMDes yang memfokuskan aktivitasnya pada komoditas pangan guna menunjang ketahanan pangan yang kita cita-citakan,” ungkapnya.
Untuk BUMDes yang berlokasi di Kabupaten Cianjur, Neng Eem menyarankan agar pilihan aktivitas bisnis yang dilakukan harus didasarkan pada sumberdaya alam yang dimiliki desa-desa di Cianjur, seperti peternakan, pertanian, perkebunan, penyediaan air minum, dan pariwisata.
“Memang dibutuhkan kreativitas masyarakat dan pengelola BUMDes untuk bisa mengembangkan produk atau jasa yang memang tepat sesuai sumberdaya dan juga pasar yang ada,” paparnya.
Neng Eem berharap BUMDes yang ada di Cianjur akan turut serta mendukung program ketahanan pangan yang dicanangkan pemerintah pusat. “Negara kita kan negara agraris dan masih banyak masyarakatnya yang menjadi petani dan hidup dari sektor pertanian. Dengan keberdaan BUMDes dengan segala aktivitas ekonominya diharapkan akan mampu menekan impor pangan, meningkatkan kesejahteraan petani dan masyarakat desa, serta mengentaskan kemiskinan,” harapnya.
Neng Eem juga mengusulkan dibentuknya Asosiasi BUMDes tingkat nasional untuk memfasilitasi
pergerakan distribusi produk dan jasa antar BUMDes dari berbagai desa yang ada di Indonesia.
“Keberadaan BUMDes yang jumlahnya banyak ini diharapkan perannya bisa sangat optimal dan
fokus sehingga bisa dilakukan transaksi atau pertukaran barang dan jasa yang saling menguntungkan diantara BUMDes-BUMDes tersebut apalagi BUMDes,” pungkansya.(ndk)
Populer
-
*) Nanang Rustandi BEGITU berseliweran berbagai informasi dan berita di era Jaman Now. Semua harus disortir mana yang benar-benar infor...
-
Wakil Ketua Komisi IV,Cecep Buldan terkejut adanya malpraktek di Puskesmas Cikalongkulon CIANJUR-Menyusul adanya dugaan malpraktek yan...
-
SEJUMLAH siswa tengah belajar mewarnai, menggambar dan melukis di sanggar lukis fadli CIANJUR – Dalam rangka menumbuhkembangkan kreat...
-
GEKBRONG – Pada hari Selasa (15/03) kemarin, bertempat di Kantor Desa Bangbayang, Kecamatan Gekbrong, dilaksanakan Lomba Desa dan Pelaksa...
-
WARUNGKONDANG – Kenal pamit Camat Warungkondang berlangsung sederhana di aula PGRI Kecamatan Warungkondang, pada hari Kamis (28/04) ...
-
Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz sosialisasikan Empat Pilar MPR di Pondok Pesantren Al-Khodijah Kampung Kadudampit, Desa Warung Jengkol-Cianju...
-
FOTO: NANDANG KURNAEDI/RADAR CIANJUR PROMOSI: Karyawan Kawan Baru tengah melayani pengunjung. CIANJUR- Kawan Baru sebagai pusat p...
-
BARANG antik seperti sepeda ontel yang merupakan peninggalan sejarah, mungkin bisa dikatakan sudah terlupakan. Padahal, jangan salah har...
Tidak ada komentar: