Bikin Merinding, Sholawat dan Tahlil Menggema di Jepang

 Ketua PCNU Cianjur KH M Choirul Anam MZD memberikan taushiyah di Nishi Tokyo Jepang, Jumat (12/10).

TOKYO-Pembacaan sholawat, tahlil dan surat Yasin secara bersama-sama mungkin sudah biasa di negara mayoritas muslim khususnya di Indonesia. Namun bagaimana jika sholawat dan tahlil itu menggema di negara mayoritas non muslim Jepang. Seperti yang terjadi pada malam Jumat kemarin, (12/10), di Nishi Tokyo.

Keberadaan Pengurus Cabang Istimewa (PCI) Nahdlatul Ulama (NU) Jepang di negeri samurai tersebut lah yang memberikan suasana berbeda.

Foto bersama di Jepang usai tahlilan dan sholawatan

Ya adanya PCINU Jepang semakin terasa dalam mengamalkan ajaran Islam Ahlusunnah wal jamaah An Nadliyyah.

Hal ini ditandai dengan dilaksanannya yasinan dan tahlilan secara rutin setiap malam Jumat dan malam Minggu.

"Kegiatannya dipimpin Syuriah PCI NU Jepang asal Brebes alumni Pesantren Babakan Ciwaringin Cirebon Kiyai Machfud Sulaiman, diikuti oleh warga Nahdliyyin baik dari kalangan TKI maupun mahasiswa Indonedia yang belajar di Tokyo," ujar Ketua PCNU Cianjur KH M Choirul Anam MZD yang saat ini sedang berada di Jepang, dan mengikuti langsung kegiatan tahlil dan sholawatan.

Usai tahlilan  Kiyai yang juga Direktur Eksekutif Pusat Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia Jepang (PPKIJ) ini memberikan taushiyah.

Dalam ceramahnya, KH M Choirul Anam MZD menegaskan, pentingnya memupuk dan memelihara tradisi NU dalam menjalankan ajaran Islam ASWAJA.

Dalam kesempatan itu Ketua PCI NU Jepang M Huda mengatakan pada  Ketua PCNU Cianjur KH Choirul Anam, "Kegiatan tahlil dan yasinan tidak saja diselenggarakan di Tokyo, melainkan juga di beberapa provinsi di Jepang, seperti di Chiba, Fukushima dan bahkan di Hokkaido," ujar M Huda kepada KH M Choiru Anam, yang disampaikan kembali pada Radar Cianjur.

KH Choirul Anam yang langsung merasakan suasan tahlil dan sholawat di Jepang mengaku merasakan suasana luar biasa. "Suasananya sangat beda sekali. Di tengah-tengah kota metropolis Jepang ada suara tahlil, sholawat dan pembacaan surat  Yasin. Sampai merinding rasanya," akunya.

Ketua PCNU Cianjur KH M Choirul Anam serahkan batik NU kepada Ketua PCINU Jepang M Huda Tokodai
Selain itu, dalam acara yang juga dihadiri langsung Ketua PCI NU Jepang M Huda itu diserahkan pula buku-buku tentang NU, buku Yasin dan Tahlil, kitab Barzanji serta Batik NU oleh  Ketua PCNU Cianjur kepad Ketua PCINU Jepang.(jun)


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top