Ditipu 17 Juta Lewat Ponsel

GEKBRONG – Margono (36), seorang buruh di kandang ayam yang terletak di Kampung Cipeusing, Desa Kanoman, Kecamatan Cibeber, tidak pernah menyangka kalau niat baiknya menolong seorang teman, ternyata berbuah kepahitan, karena ia diperdaya oleh komplotan penipu yang menghubunginya lewat telepon selular (ponsel).
Modus operandi yang dipakai para pelaku kali ini adalah dengan menyampaikan kepada korban, bahwa teman dekat korban sedang berada dalam kesulitan dan membutuhkan bantuan.
Margono menerima telepon dari seseorang yang mengaku sebagai temannya sekitar pukul 21.30 WIB, Selasa (01/09) lalu. Dalam pembicaraan tersebut, penelepon mengatakan sedang mengalami kesulitan dan membutuhkan pulsa. Tak tega mendengar temannya kesusahan, Margono lantas membeli pulsa di sebuah minimarketyang berada di Desa Cikancana, Kecamatan Gekbrong.
''Ketika saya sedang beristirahat, tiba-tiba ada telepon dari orang yang mengaku polisi, mengatakan bahwa mereka sedang menahan teman saya yang bernama Ari. Jika mau Ari dilepaskan, saya harus transfer pulsa senilai 800 ribu. Kemudian saya tawar hingga jadi 500 ribu, karena tidak tega mendengar teman kesulitan,” ujar Margono.
Margono pun kembali membeli pulsa untuk ditransfer ke nomor yang menghubunginya. Selang beberapa menit kemudian, orang tersebut menelepon lagi, dan mengirimkan beberapa nomor yang juga harus diisi pulsa, dan menjanjikan akan segera datang dalam waktu 5 menit.
“Saya kembali mengirim pulsa ke nomor-nomor yang dikasih,” sambung Margono.
Tanpa terasa,ternyata pulsa yang dikirim ke nomor-nomor tersebut, sudah mencapai angka 17 juta rupiah, sementara orang yang berjanji untuk datang tidak kunjung terlihat. Akhirnya Margono yang harus bertanggungjawab untuk membayar pulsa senilai 17 juta rupiah itu kepada pihak minimarket.
“Saya tidak punya uang sebesar itu, gaji saya di kandang ayam hanya 900 ribu perbulan.'' Tuturnya.
Kepolisian Sektor (Polsek) Warungkondang turun tangan untuk menjembatani kasus ini, dan berusaha mencarikan titik temu antara Margono dengan pihak minimarket, dan selanjutnya permasalahan ini diselesaikan di Markas Polsek (Mapolsek) Warungkondang. (cr1)



Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top