Radar Cianjur »
Berita Utama
»
Panwaslu Masalahkan DPS
Panwaslu Masalahkan DPS
Posted by Radar Cianjur on Kamis, 03 September 2015 |
Berita Utama
CIANJUR-Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten (Panwaskab) Kabupaten Cianjur
mempermasalahkan daftar pemilih sementara pemilihan bupati dan wakil bupati Cianjur
2015. Pasalnya, dalam daftar pemilih sementara (DPS) tersebut, Panwaslu
menemukan adanya perbedaan jumlah pemilih di lima kecamatan. Hal itu terungkap
dalam rapat pleno penetapan DPS oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Cianjur, Rabu
(2/9) di Hotel Bydiel, Rabu (2/9) pagi kemarin.
Selain itu, Panwaslu juga menemukan perbedaan pada jumlah desa di salah
satu kecamatan, jumlah pemilih berdasarkan jenis kelamin serta perbedaan jumlah
pemilih pada sistem data pemilih. Panwaslu mencatat, perbedaan itu berada di
lima kecamatan yakni Cianjur, Pacet, Sukaresmi, Sukanagara dan Haurwangi.
Ketua Panwaslu Kabupaten Cianjur, Saeful Anwar, usai rapat mengatakan,
pihaknya menemukan perbedaan jumlah pemilih dari tingkat Panitia Pemilih
Kecamatan dengan rapat pleno tingkat KPU Kabupaten.
“Jumlah pemilih pada DPS berbeda dengan ketika ditetapkan pada saat di
PPK. Jika ada perubahan, PPK tidak memberitahukan pada panwascam,” ungkap dia,
kemarin.
Saeful mencontohkan, perbedaan pemilih yang terdapat di Kecamatan
Pacet. Berdasarkan data Panwaslu dari hasil penetapan di tingkat PPK ketika
itu, jumlah DPS kecamatan tersebut yakni 74.673 pemilih. Sedangkan pada rapat
pleno, jumlahnya menyusut menjadi 74.548 pemilih.
Seharusnya, lanjut dia, KPU mencermati jumlah pemilih pada DPS. Meski
DPS masih bersifat daftar sementara, namun akurasi tetap tidak boleh
dikesampingkan. Hal itu juga termasuk jika terdapat adanya perubahan. Karena
itu, penyelenggara pun seharusnya membuat berita acara kepada pengawas.
“Tapi ini tidak dilakukan. Padahal itu sebenarnya harus,” kata dia.
Saeful menuturkan, sejak penetapan DPS di tingkat kecamatan, pihaknya
mendapati tidak ada satupun PPK yang memberikan berita acara terkait hasil
rapat pleno tersebut. Karena itu, pihaknya pun memberikan rekomendasi kepada KPU
Cianjur untuk mencermati hasil pleno DPS ini. Dengan adanya perbedaan tersebut,
KPU masih memiliki waktu untuk perbaikan data.
“Rekomendasinya, cermati ulang data pemilih DPS. Mumpung masih ada
perbaikan selama 10 hari. Kalau ada perubahan, harus ada berita acara yang
diserahkan pada panwas. Selama ini, panwas tidak pernah menerima pemberitahuan,
apalagi berita acaranya,” jelas dia.
Meski jumlah DPS itu dipertanyakan oleh Panwaslu, namun secara garis
besar, tidak ada perubahan pada hasil rapat pleno tersebut. KPU menetapkan DPS
di Kabupaten Cianjur sebanyak 1.769.420 pemilih. Jumlah tersebut meningkat dari
daftar pemilih tetap pada Pemilihan Presiden 2014 lalu, yakni sebesar 1.682.196
pemilih.
Adapun berdasarkan DPS itu, jumlah pemilih terbanyak terdapat di
Kecamatan Cianjur dengan 125.625 pemilih dan terkecil di Kecamatan Campakamulya
sebanyak 19.782 pemilih. Sedangkan untuk tempat pemungutan suara (TPS)
ditetapkan sejumlah 3.921 buah.
Ketua KPU Kabupaten Cianjur, Anggy Shofia Wardhani, menyatakan, perbedaan
jumlah pemilih itu dimungkinkan karena adanya kesalahan pada sistem data
pemilih. Meski telah dihitung dalam rapat pleno di tiap tingkatan, namun kerap
terjadi perubahan pada SiDalih (Sistem Data Pemilih, red).
Kendati demikian, Anggy memastikan perbedaan ini hanya terdapat pada
DPS saja. Ketika telah ditetapkan menjadi DPT, ia menjamin tidak akan ada lagi
kesimpangsiuran jumlah data pemilih.
“Ini baru DPS, jadi memang sering terjadi perubahan. Data ini nantinya
akan berubah kembali. Kami juga sudah tegaskan untuk seluruh PPK harus tetap
berkoodinasi dan menyampaikan pemberitahuan kepada panwascam bilamana terdapat
perubahan apapun,” tukas dia.(ruh)
Populer
-
JAKARTA-Pendiri sekaligus Ketua Umum Museum Rekor Indonesia (Muri) Jaya Suprana memberikan penghargaan kepada MPR karena dinilai be...
-
ATLETICO Madrid melangkah ke semifinal Liga Champions usai menyingkirkan sang juara bertahan, FC Barcelona. Pada laga di Vicente Cal...
-
24 Tewas Lainnya Tewas PIHAK militer Filipina terus menekan Kelompok Abu Sayyaf yang berada di Pulau Basilan. Menuruty lansiran s...
-
BANDUNG-Manajer Persib, Umuh Muchtar menyampaikan simpati kepada bocah yang menjadi korban tabrak lari, Ridho Maulidin Sukarna (5) ...
-
PETUGAS BNNK tes urine siswa SMAN 1 Ciranjang. CIANJUR-Antisipasi bahaya penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar dan di lingkungan s...
-
JAKARTA-Anak Presiden pertama Indonesia Soekarno, Rachmawati Soekarnoputri menyatakan, kasus dugaan penghinaan terhadap lambang ne...
-
USAI sudah teka-teki semifinal liga paling bergengsi di benua biru, setelah empat tim terbaik memastikan diri dengan menyingkirkan lawan...
-
CHRISTIAN Benteke mengaku sangat bahagia berada di Liverpool. Untuk itu dia tidak berniat hengkang dari tim yang bermarkas di Anfield...
Tidak ada komentar: