CIANJUR-Jelang Pilkada Cianjur, PBB menilai banyaknya politisi dadakan akan memiliki dampak luas pada masyarakat di Kabupaten Cianjur. Pasalnya, kondisi tersebut banyak diterbarkan oleh sejumlah politisi perseorangan maupun kelompok yang dibentuk oleh para pasangan calon guna mendapatkan simpati atau perhatian dari masyarakat luas. “Namun kita tidak tahu kehadiran para politikus musiman itu mencari sesuatu yang berurusan dengan isi perut? atau pendidikan politik saat ini yang disebarkan oleh sejumlah partai politik yang ada di Cianjur,” ucap Ketua DPC Partai Bulan Bintang Nandang Saipulloh, kepada Kesbangpol saat road show ke kantor PBB.

Dalam diskusinya itu, PBB berharap pemerintah melalui Kesbangpol harus peka terhadap perubahan perubahan iklim politik yang terjadi, mengingat pemerintah daerah berkewajiban memberikan pendidikan politik yang baik dan santun terhadap masyarakat luas, “Pemerintah harus peka pada iklim politik. Karena selain kebutuhan pendidikan sekolah, pendidikan budi pekerti dan pendidikan keagaman, pendidikan politik juga merupakan bagian dari sebuah kebutuhan wawasan kebangsaan bagi masyarakat yang ada di Cianjur,” imbuh Nandang.

Kepala Kesbangpol Sudarajat Laksana mengatakan, memang pemerintah daerah berkewajiban untuk melakukan sosialisasi baik memaluli wawasan kebangsaan maupun bela negara terhadap masyarakat. Namun penomena berubahan iklim politik Pemilukada yang berkembang saat ini perlu kita kemas sama-sama. “Baik partai politik maupun pemerintah daerah itu harus sama-sama memberikan pendidikan politik, mengingat negara Indonesia tumbuh dan besar dengan kedaulatan politik yang bermartabat,” singkat Ajat.(jun)