IPANAS- Pemkab Cianjur tak kunjung membangun kembali Terminal Cipanas. Akibatnya, Pemerintah Desa (Pemdes) Cipanas terpaksa melanjutkan program penataan terminal dengan dana APBdes.

Ketua BPD Cipanas Solihin mengaku sangat menyayangkan bantuan banprov untuk Terminal Cipanas hingga kini tak kunjung direalisasikan. Padahal kebutuhan masyarakat terhadap Terminal Cipanas sangat mendesak.

"Kami sangat menyesalkan sekali dana sekitar Rp 1,5 miliar untuk pembangunan Terminal Cipanas tak dicairkan. Jika hingga akhir bulan September dana itu tidak digunakan, akan masuk Silpa," katanya.
Melihat kondisi seperti itu, lanjutnya, pihaknya merasa kecewa terhadap Pemkab Cianjur, padahal masyarakat Cipanas juga membayar pajak. “Kami mempertanyakan kemana dana banprov yang diperuntukan untuk pembangunan Terminal Cipanas ini. Pasalnya, hingga saat ini tak jelas kemana larinya dana itu,“ tanyanya.

Solihin menuturkan, daripada menunggu tanpa kejelasan, Pemdes Cipanas akhirnya menata sendiri areal Terminal Cipanas. Bahkan hingga saat ini, program penataan terminal sudah memasuki tahap pembuatan TPT dan membuat batas.“Bukan hanya kami, masyarakat Cipanas juga kecewa dengan Pemkab Cianjur, karena masyarakat butuh infrastruktur transportasi,” ujanrya.

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Terminal Cipanas, D. Soedrajat mengaku, sangat kecewa dengan Pemda Cianjur, karena hingga saat ini belum memberikan kejelasan mengenai program rehabilitasi Terminal Cipanas.

“Untuk menjawab kepentingan masyarakat, akhirnya kami menggunakan dana swadaya desa, sedikit demi sedikit Terminal Cipanas mulai kami bangun,” tuturnya.(fhn)