BPBD Himbau Masyarakat Waspada

CIANJUR – Curah hujan diprediksi akan meningkat hingga akhir Maret 2016. Hal ini membuat sejumlah daerah di wilayah Cianjur harus mewaspadai bencana banjir dan longsor
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Asep Suparman, mengatakan bahwa pihaknya sedang mempersiapkan beberapa keperluan untuk menghadapi bencana di beberapa daerah yang rawan pergerakan tanah, longsor, dan banjir.
“Memasuki musim penghujan, ada beberapa hal yang kami persiapkan, salahsatunya alat-alat seperti tenda, perahu, dan logistik untuk menanggulangi banjir dan longsor, pasalnya di Cianjur ada beberapa kecamatan rawan pergerakan tanah dan longsor,” tuturnya kepada Radar Cianjur saat dihubungi via telpon, Rabu (18/11) kemarin.
Berdasarkan data BPBD Cianjur, beberapa kecamatan yang rawan bencana banjir dan longsor di antaranya Kecamatan Cipanas, Cibeber, Naringgul, dan Karangtengah.
Asep mengungkapkan, sampai saat ini pihaknya kesulitan dalam hal relokasi masyarakat ke tempat yang aman, karena untuk mencari tempat yang aman, perlu pengkajian terlebih dahulu.
“Dalam hal ini kami bekerja sama dengan beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD), termasuk dengan Polres Cianjur,” imbuhnya.
Masih menurut Asep, pihaknya memprediksi musim penghujan akan berakhir hingga bulan ketiga 2016, dan dalam hal ini pihaknya mengikuti hasil pengkajian Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
“Prediksi bahwa musim hujan akan berkhir bulan Maret 2016,” tambahnya.
Asep menghimbau kepada warga Cianjur, khususnya masyarakat yang berada di daerah rawan bencana, agar tetap berhati-hati, karena mereka sendiri yang bisa menjaga diri masing-masing.
“BPBD hanya bisa berupaya meminimalisir dampak yang akan dirasakan,” tutup Asep. (cr1)


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top