PACET- Siswa SDN Babakan Pacet terpaksa belajar di Ruang Kelas Belajar (RKB) yang rusak, setelah ruang belajar mereka rusak akibat diguyur hujan deras.

Kepala SDN Babakan Pacet, Euis Karwati mengatakan, bangunan SDN Babakan Pacet sudah berdiri sejak tahun 1983, dan hingga saat ini belum ada perbaikan. Makanya saat diguyur hujan deras atap sejumlah ruang kelas mulai roboh.

"Saat ini empat ruang belajar (rumbel) yakni ruang kelas satu (dua kelas) dan ruang kelas enam (dua kelas), kondisi bangunannya sudah rapuh," katanya.

Dijelaskannya, kondisi ruang kelas yang mengalami kerusakan paling parah yakni ruang kelas satu. Selain atapnya yang mulai roboh, pondasinya juga sudah mulai keropos.

"Jika hujan besar atap ruang kelas bocor, sehingga menghambat proses belajar mengajar. Sedangkan kelas itu digunakan hingga pukul 17.00 WIB karena ada kelas pagi dan siang, " jelasnya.

Diakuinya, selain kondisi sejumlah rumbel sudah rusak berat, SDN Babakan Pacet masih kekurangan kelas, karena SDN Babakan Pacet membutuhkan sekitar sembilan rumbel, sementara saat ini masih memiliki enam rumbel sehingga kekurangan 3 rumbel," paparnya.

Ditambahkannya, pihaknya sudah pernah mengajukan proposal bantuan sebanyak tiga kali, mulai dari Dinas Pendidkan Kabupaten Cianjur hingga Dirjen Kementrian Pendidikan RI. "Kami sangat berharap pemerintah bisa peduli dengan memperbaiki sekolah kami yang tua. Jika tidak kami akan dihantui rasa ketakutan terus-menerus, apalagi setiap rumbel rata-rata diisi oleh sekitar 40-52 siswa," ungkapnya.(fhn)