Tertutup, Satpam Curigai Komplotan Penjahat

TERTUTUP: Salah satu vila yang pernah dijadikan sarang para penjahat, beberapa waktu lalu.
CIPANAS- Setelah diselidiki ternyata pelaku penipuan pejabat teras RI sudah membayarkan sewa vila blok B7 Vila Pemandangan, Desa Cimacan, Kecamatan Cipanas sebesar Rp 4,5 juta.
Asep (46) salah seorang penjaga vila menuturkan, pihaknya tidak menyangka ada penangkapan komplotan penipu di vila tersebut. Apalagi mereka itu bukan sembarang penjahat karena mereka merupakan penjahat kelas kakap.
"Penangkapan yang dilakukan Polda Metro Jaya membuat kami kaget. Lantaran mereka selama  tinggal di vila  terkenal tertutup," terangnya.
Dikatakannya, para pelaku sama sekali tidak memperlihatkan seperti komplotan penjahat, karena mereka juga membawa sanak keluarganya. Bahkan para penjaga vila kerap membersihkan vila dan melihat tak ada hal yang ganjil.
"Kalau mau belanja biasanya mereka menyuruh anak-anaknya saja, sehingga para penjahat tidak menunjukkan batang hidungnya," katanya.
Menurutnya, tertutupnya mereka menimbulkan kecurigaan dikalangan para penjaga vila. Namun pihaknya tidak berani untuk masuk ke dalam vila.
"Mereka sudah membayar vila Rp 4,5 juta untuk satu bulan kepada pemilik vila," tuturnya.
Ditambahkannya, vila pemandangan sebenarnya jarang disewakan selama sebulan, dan hanya disewakan per hari. "Ini pelajaran berharga bagi kami, sehingga kami harus selektif menyewakan vila," ungkapnya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Sub Direktorat Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, mengungkap kasus tindak pidana penipuan melalui telepon dengan sasaran korban para pejabat tinggi negara dan anggota kepolisian.(fhn)


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top