Radar Cianjur »
Cipanas
»
Cirut Belum Siap Hadapi MEA
Cirut Belum Siap Hadapi MEA
Posted by Radar Cianjur on Kamis, 07 Januari 2016 |
Cipanas
CIPANAS-
Dosen School of Business and Managemen Institute Teknologi Bandung (ITB) Sri
Hartati menilai wilayah Cianjur Utara belum siap menghadapi pasar bebas
Masyarakat Ekonomi Asia (MEA), yang sudah dimulai sejak awal tahun ini.
"Cipanas
dan sekitarnya belum siap dari berbagai hal, seperti SDM infrastruktur. Berbeda
dengan Bandung yang terkenal sebagai kota kreatif yang memiliki produk unggulan
untuk dipasarkan dan mampu bersaing dengan luar negeri," katanya.
Menurutnya,
wilayah Cipanas dan Pacet sebenarnya sudah terkenal sebagai daerah wisata yang
memiliki panorama alam yang indah. Namun masyarakat dan infrastruktur yang ada
belum mumpuni.
"Singapura
saja sebagai negara kecil tapi bisa menjadi pesaing yang hebat bagi Indonesia.
Ini karena mereka memiliki komitmen besar, baik
itu pemerintah, swasta, pendidikan, dan masyarakatnya (quad helix
model)," tuturnya.
Dijelaskannya,
wilayah Cipanas sebenarnya mampu bersaing dengan daerah lain, jika quad helix model ini dipertimbangkan
dengan matang. Tapi rupanya pemerintah Kabupaten Cianjur tak serius dalam
pemberdayaan masyarakat.
Akibatnya,
banyak masyarakat yang tak bisa bersaing sehingga mengakibatkan usahanya gulung
tikar. “Persaingan global ini seharusnya
menjadi cambuk bagi Pemkab Cianjur, dan kebijakan pemerintah seharus bisa
memfasilitasi pengembangan masyarakat dengan memberi skill yang cukup," jelasnya.
Ditambahkannya,
dalam hitungan waktu, sayur-mayur yang menjadi andalan di wilayah Cianjur Utara
bisa kalah bersaing jika tidak segera didorong. Tak dipungkiri pasar bebas akan
segera menutup pintu-pintu usaha mereka.
“Non
ekonomi yang mempengaruhi daya saing lainnya adalah stabilitas politik,
keamanan, kredibilitas perangkat hukum, dan budaya produktif suatu masyarakat
harus ikut diperhatikan pemerintah,” terangnya.
Sementara
itu, Pemerharti Sosial Rudiwan menambahkan, wilayah Cianjur Utara dengan segala
kemampuan yang ada bisa bersaing dengan daerah lain, karena wilayah Cianjur
Utara cocok untuk dikembangkan sebagai desa wisata.
"Pemerintah
harus membangun klinik usaha dan penggerak desa. Jika ingin mampu dalam
persaingan MEA," ungkapnya.(fhn)
Populer
-
*) Nanang Rustandi BEGITU berseliweran berbagai informasi dan berita di era Jaman Now. Semua harus disortir mana yang benar-benar infor...
-
CIANJUR- Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Cianjur, bertekad akan menindak tegas, bagi pegawai negeri sipil (PNS) yang tidak b...
-
FOTO: Nandang Kurnaedi CIANJUR – Raharja Motor yang beralamat di Jalan Raya Siliwangi, Pasir Hayam, Cianjur, menawarkan solusi jual-...
Tidak ada komentar: