DPR Minta Kartu Indonesia Sabar



CIANJUR- Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Deding Ishak meminta pemerintah agar mengeluarkan Kartu Indonesia Sabar (KIS). Menyusul meningkatnya angka kemiskinan di Indonesia.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) angka kemiskinan bertambah sekitar 780 ribu orang atau menjadi 28,51 juta orang per September 2015, dibanding tahun sebelumnya yakni sebanyak 27,73 juta orang per September 2014.
“Program pemerintah seperti PKH, KIP, dan KIS belum mampu mengurangi angka kemiskinan. Jadi masyarakat masih harus diberi program KIS jilid 2. Artinya meskipun rakyat susah tapi tetap harus sabar,” kata Deding disela-sela kegiatannya memonitor penerima bantuan sosial di sejumlah wilayah di Kabupaten Cianjur.
Menurutnya, program-program pemerintah seperti PKH, KIP, KIS dan lainnya masih sulit untuk mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran yang semakin tinggi. Mengingat pada tahun kemarin (2015) masyarakat dihadapkan pada krisis ekonomi. Dimana kondisi politik tidak stabil, harga-harga melambung tinggi,  rupiah anjlok, inflasi yang tinggi, infrastruktur masih belum baik, dan lain-lain.

“Solusinya pemerintah harus mempercepat program infrastruktur dan melaksanakan program padat karya dengan basis data yang akurat agar tepat sasaran,” tutur Politisi Partai Golkar dari dapil Cianjur ini.(des)


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top