Harga Daging Ayam Meroket

NAIK : Salah satu pedagang daging ayam di pasar tradisional Ramayana Kabupaten Cianjur menjajajakan dagangannya.
CIANJUR - Pemerintah telah menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, menjadi Rp7.150, yang semula Rp7.300 per liter. Sedangkan harga solar turun menjadi Rp5.950 dari harga Rp6.700 per liter.
Namun, bahan sembako disejumlah pasar tradisional Cianjur masih tinggi. Seperti halnya pada harga daging ayam. Kenaikan itu dimungkinkan kurangnya pasokan akibat banyaknya pemesanan ataupun peminat daging ayam.
Andri Kusuma, salah satu pedagang daging ayam di Pasar Ramayana Cianjur mengatakan, meskipun perayaan tahun baru serta hari natal sudah lewat, harga daging ayam di Cianjur masih belum stabil, yang mencapai Rp38 ribu perkilonya, sedangkan sebelumnya Rp30 ribu perkilonya.
“Kenaikan harga daging ayam itu terjadi secara bertahap dan kenaikannya terjadi beberapa pekan lalu pasca menjelang natal dan tahun baru. Saat ini, kita jual ayam Rp37 hingga Rp38 ribu perkilonya, sedangkan untuk ceker ayam dijual Rp28 ribu. Kalau sebelumnya ceker Rp26 ribu,” paparnya.
Akibat mahalnya daging ayam, Andri mengurangi stok barang jualannya. “Biasanya stok barang sampai 1,5 kuintal, karena sekarang daging ayam belum stabil, menyetoknya hanya 75 kilo perharinya,” akunya.
Azmi, pedagang Daging Ayam di Pasar Pasir Hayam mengatakan, kenaikan daging ayam secara bertahap setelah hari natal dan tahun baru disebabkan kurangnya pasokan.
“Harga bahan pokok khsususnya harga daging ayam selalu berubah, seperti pekan lalu harga ayam hanya Rp30 hingga Rp32 ribu, sekarang harus menjual sekitar Rp37 hingga Rp38 ribu perkilonya," ucapnya.
Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Cianjur, Judi Adhi Nugraha mengatakan, naiknya harga daging ayam dipicu banyak faktor. Selain akibat pendistribusian daging ayam, juga karena banyaknya peminat daging ayam, sehingga harganya alami kenaikan. Meskipun tidak dipungkiri harga BBM saat ini tengah turun. “Dikarenakan banyaknya peminat serta kurangnya pasokan dari agen, harga daging ayam pun mengalami kenaikan, mengingat cuaca penghujan seperti ini yang biasanya mengakibatkan banyak ayam mati,” singkatnya. (ndk)


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top