Honorer K2 Sambangi DPRD Jabar

Pelaksanaan Audensi Honorer K2 dengan Komisi I Jawa Barat
CIANJUR-Perwakilan guru honorer kategori (K2) Kabupaten Cianjur, mendatangi DPRD Provinsi Jawa Barat, Rabu (6/1). Kedatangan para honorer tersebut terkait tuntutan kesejahteraan. Mereka pun datang dengan sejumlah guru honorer K2 se Jawa Barat.
Audiensi dihadiri perwakilan sejumlah honorer K2 Cianjur dan Koordinator Forum Honorer Kategori Dua Indonesia (FHK2I) se Jawa Barat. Mereka diterima anggota legislatif dari Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat.
Dalam audiensi muncul jika para wakil rakyat tersebut menyambut baik kedatangan guru honorer K2 dan berjanji akan segera menindaklanjutinya dengan berkoordinasi pada pihak terkait.
Para honorer juga berharap mereka bisa sejahtera dengan didanai dari APBD Provinsi Jawa Barat. Karena selama ini honorer hanya mengandalkan kesejahteraan dari dana BOS sekolah, yang hanya dibayar setiap tiga bulan sekali.
Bahkan banyak honorer menerima honor jauh dari layak yakni kisaran Rp300 ribu per bulan atau jauh dari pendapatan kaum buruh yang mengacu pada upah minimum regional (UMR) dan upah minimum kabupaten (UMK) yang rata-rata di atas Rp1,5 juta.
"Janji Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat akan berusaha mengakomodir harapan para honorer, ya memang honornya sangat tak manusiawi, tetapi memiliki beban tugas yang berat harus bisa mendidik dan mengajarkan untuk membina mencerdaskan anak bangsa, kami diberi upah tak layak," kata Koordinator FHK2I Kabupaten Cianjur Magpur, kemarin (7/1).
Maka hasil audiensi tersebut, Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat akan segera menindaklanjuti, supaya penghasilan guru honorer menjadi jelas. Dia menambahkan, draf payung hukum seperti Pergub di daerah DKI Jakarta akan segera disusun.
"Itu jelas sudah ada payung hukumnya, Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat juga diharapkan kalau sudah ada payung hukum, bisa memperjuangkan para honorer dan mendesak instansi terkait merespon positif hal ini secepatnya," harap Magpur.(mat)



Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top