Radar Cianjur »
Cipanas
»
Melihat Kondisi Tabung Melon Rusak -Warga Cemas Memicu Gas Meledak
Melihat Kondisi Tabung Melon Rusak -Warga Cemas Memicu Gas Meledak
Posted by Radar Cianjur on Kamis, 14 Januari 2016 |
Cipanas
Kondisi tabung gas elpiji 3 kg di daerah Cianjur, Cipanas, dan Pacet disesalkan masih ada yang kondisinya buruk. Tak jarang warga cemas tabung gas subsidi pemerintah itu, meledak.
SEIRING adanya konversi minyak tanah ke tabung gas elpiji 3
kg, tabung melon itu menjadi komoditas dan barang utama bagi masyarakat. Tak
ayal, kualitas tabung gas elpiji 3 kg kerap jadi barang pertanyaan warga.
"Saya sangat mengeluhkan sekali, kondisi tabung gas elipiji 3 kg ada yang cacat dan tabung penyok. Jelas ini menjadi tanda tanya besar bagi warga, karena khawatir tabung gas meledak," ujar Hasan warga Desa Sukanagalih Kecamatan Pacet.
Pria asli Pacet, ini mengaku sempat ada tetangganya rumahnya terbakar akibat, tabung gas elpiji 3 kg yang meledak. Disinyalir hal itu terjadi akibat kondisi tabung yang sudah buruk.
"Jadi berkaca dari kejadian, kami mengharapkan tabung subsidi pemerintah itu jika kondisinya buruk bisa segera diganti," terangnya.
Bahkan Komar (41) warga Sukanagalih lainnya mengaku, lebih baik ada minyak tanah saja yang lebih aman, ketimbang menggunakan tabung gas elpiji 3 kg. "Buktinya kerap saya beli di warung kondisi tabung sudah rusak dan penyok. Saya takut kalau bocor," ungkapnya.
Dia melihat di pangkalan dan warung tabung kerap dilempar, padahal seharusnya tak demikian. "Jadi pantas saja jika kondisinya rusak. Makanya, saya mengharapkan tabung gas elpiji bisa segera diganti saja jika rusak seperti ini," pungkasnya. *
"Saya sangat mengeluhkan sekali, kondisi tabung gas elipiji 3 kg ada yang cacat dan tabung penyok. Jelas ini menjadi tanda tanya besar bagi warga, karena khawatir tabung gas meledak," ujar Hasan warga Desa Sukanagalih Kecamatan Pacet.
Pria asli Pacet, ini mengaku sempat ada tetangganya rumahnya terbakar akibat, tabung gas elpiji 3 kg yang meledak. Disinyalir hal itu terjadi akibat kondisi tabung yang sudah buruk.
"Jadi berkaca dari kejadian, kami mengharapkan tabung subsidi pemerintah itu jika kondisinya buruk bisa segera diganti," terangnya.
Bahkan Komar (41) warga Sukanagalih lainnya mengaku, lebih baik ada minyak tanah saja yang lebih aman, ketimbang menggunakan tabung gas elpiji 3 kg. "Buktinya kerap saya beli di warung kondisi tabung sudah rusak dan penyok. Saya takut kalau bocor," ungkapnya.
Dia melihat di pangkalan dan warung tabung kerap dilempar, padahal seharusnya tak demikian. "Jadi pantas saja jika kondisinya rusak. Makanya, saya mengharapkan tabung gas elpiji bisa segera diganti saja jika rusak seperti ini," pungkasnya. *
Populer
-
JAKARTA-Pendiri sekaligus Ketua Umum Museum Rekor Indonesia (Muri) Jaya Suprana memberikan penghargaan kepada MPR karena dinilai be...
-
ATLETICO Madrid melangkah ke semifinal Liga Champions usai menyingkirkan sang juara bertahan, FC Barcelona. Pada laga di Vicente Cal...
-
24 Tewas Lainnya Tewas PIHAK militer Filipina terus menekan Kelompok Abu Sayyaf yang berada di Pulau Basilan. Menuruty lansiran s...
-
BANDUNG-Manajer Persib, Umuh Muchtar menyampaikan simpati kepada bocah yang menjadi korban tabrak lari, Ridho Maulidin Sukarna (5) ...
-
PETUGAS BNNK tes urine siswa SMAN 1 Ciranjang. CIANJUR-Antisipasi bahaya penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar dan di lingkungan s...
-
JAKARTA-Anak Presiden pertama Indonesia Soekarno, Rachmawati Soekarnoputri menyatakan, kasus dugaan penghinaan terhadap lambang ne...
-
USAI sudah teka-teki semifinal liga paling bergengsi di benua biru, setelah empat tim terbaik memastikan diri dengan menyingkirkan lawan...
-
CHRISTIAN Benteke mengaku sangat bahagia berada di Liverpool. Untuk itu dia tidak berniat hengkang dari tim yang bermarkas di Anfield...
Tidak ada komentar: