Radar Cianjur »
Cianjur Raya
»
Debu Pabrik Sepatu Ganggu Pengendara
Debu Pabrik Sepatu Ganggu Pengendara
Posted by Radar Cianjur on Jumat, 26 Februari 2016 |
Cianjur Raya
SUKALUYU – Kondisi ruas Jalan Raya Bandung-Cianjur, tepatnya di wilayah Desa Sukasirna, Kecamatan Sukaluyu, dikeluhkan pengguna jalan, terutama pejalan kaki dan para pengendara yang melintasi tempat tersebut.
Hingga Kamis (25/02) kemarin, badan jalan terlihat dikotori tanah bekas jejak
ban kendaraan truk proyek yang pulang pergi, mengerjakan pembangunan pabrik sepatu raksasa PT Pou Yuen, yang sebelumnya
adalah lahan pertanian produktif. Tanah bekas jejak ban ini, ketika kering,
berubah menjadi debu yang memenuhi jalan.
Apud (50), salahseorang warga setempat membenarkan bahwa setiap harinya sejumlah truk bermuatan pasir dan batu membuat badan jalan kotor dan berdebu, apalagi pada siang hari. Kondisi ini diperparah dengan datangnya musim hujan yang membuat jalan menjadi licin. Dikhawatirkan hal ini akan rawan kecelakaan, karena jalur
tersebut selalu ramai oleh banyaknya pengendara.
"Pihak perusahaan harusnya membersihkan, kalau bisa kerjasama dengan pemadam kebakaran, sehingga setiap harinya ada perawatan khusus, jangan sampai mengganggu kepentingan publik, apalagi debu itu
polusi udara, rentan akan menyakit,” ungkapnya.
Kondisi jalan yang
kotor dan berdebu di ruas jalan sepanjang lokasi pabrik sepatu sekamin diperparah dengan kemacetan pada waktu-waktu jam keluar dan masuk
karyawan tiga perusahaan, yaitu PT Pou Yuen, PT Aurora, dan PT Fasic.
"Kemacetan terjadi sekitar sore hari,
pas bubar karyawan. Ditambah dengan debu dan kotoran tanah bekas
truk muatan proyek, bikin pengap dan tidak kuat menahan polusi udaranya," keluh Jujun (35), pengendara sepeda motor warga Ciranjang.
Farid (30), seorang pemerhati lingkungan, meminta agar Pemerintah
Kabupaten (Pemkab) Cianjur bertindak, minimal
memberikan teguran kepada perusahaan-perusahaan yang tidak bisa menjaga kebersihan lingkungan.
Apalagi saat ini sudah marak bangunan liar di sepanjang tempat berdirinya pabrik PT Pou Yuen.
"Lingkungan dan jalan menjadi kumuh dan rawan kecelakaan,” tegasnya. (mat)
Populer
-
PETUGAS BNNK tes urine siswa SMAN 1 Ciranjang. CIANJUR-Antisipasi bahaya penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar dan di lingkungan s...
-
ATLETICO Madrid melangkah ke semifinal Liga Champions usai menyingkirkan sang juara bertahan, FC Barcelona. Pada laga di Vicente Cal...
-
24 Tewas Lainnya Tewas PIHAK militer Filipina terus menekan Kelompok Abu Sayyaf yang berada di Pulau Basilan. Menuruty lansiran s...
-
CIANJUR- Ketua Komisi IV DPRD Cianjur Dadang Sutarmo didampingi Ence Deni Nuryadi menyambangi sekolah Juhdi (13), SDN Sindanglaya, Desa Si...
-
Vincent Janssen TOTTENHAM Hotspurs mengumumkan secara resmi kedatangan striker asal Belanda, Vincent Janssen, dari AZ Alkmaar deng...
-
KURANG dari satu pekan pesta sepakbola terbesar di benua Eropa atau yang dikenal dengan Euro 2016 akan dimulai. Turnamen ...
-
BANDUNG-Manajer Persib, Umuh Muchtar menyampaikan simpati kepada bocah yang menjadi korban tabrak lari, Ridho Maulidin Sukarna (5) ...
-
CIANJUR– Ketua Umum Pusat Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Komunitas Pengawas Korupsi (KPK), Muhammad Firdaus pada Selasa (19/7) kemarin me...
Tidak ada komentar: