Radar Cianjur »
Cianjur Raya
»
Jalan Bojongpicung Perlu Perhatian
Jalan Bojongpicung Perlu Perhatian
Posted by Radar Cianjur on Senin, 01 Februari 2016 |
Cianjur Raya
BOJONGPICUNG – Warga Desa Bojongpicung, Kecamatan Bojongpicung, Cianjur Timur,
mengeluhkan kondisi jalan di daerah mereka yang rusak, berbatu, dan berlubang.
Terbengkalainya jalan tersebut, menurut warga, karena kurang perhatian dari
pemerintah. Wargamendambakan adanya program pengaspalan jalan secepatnya,
karena jalan tersebut merupakan jalan aktif yang selalu ramai dilalui
pengendara setiap harinya.
Asep M (45), warga setempat,menyampaikan bahwa rusaknya jalan tersebut sudah cukup lama, dan hingga berita ini ditulis, masih belum ada perubahan untuk menjadi lebih baik. Menurutnya, kondisinya sekarang malahan tambah parah, dan tidak diketahui kapan akan ada pembangunan atau perbaikan.
Asep M (45), warga setempat,menyampaikan bahwa rusaknya jalan tersebut sudah cukup lama, dan hingga berita ini ditulis, masih belum ada perubahan untuk menjadi lebih baik. Menurutnya, kondisinya sekarang malahan tambah parah, dan tidak diketahui kapan akan ada pembangunan atau perbaikan.
"Keinginan warga jangan diaspal,
baiknya dirambat beton. Jadi kuatdan tahan lama. Bila diaspal, selalu rusak
kembali," kata Asep.
Di lokasi sepanjang jalan tersebut, sejauh pantauan Radar Cianjur pada hari Minggu (31/1) siang kemarin, banyak terdapat lokasi Usaha Kecil dan Mikro (UKM), pesantren, lahan pertanian, perikanan, pertanian, dan home industry yang memerlukan kondisi jalan yang baik untuk distribusi mereka.
Di lokasi sepanjang jalan tersebut, sejauh pantauan Radar Cianjur pada hari Minggu (31/1) siang kemarin, banyak terdapat lokasi Usaha Kecil dan Mikro (UKM), pesantren, lahan pertanian, perikanan, pertanian, dan home industry yang memerlukan kondisi jalan yang baik untuk distribusi mereka.
"Saya sudah bosandan jenuh melihat
kondisi ini, tidak tahu kapan akan ada pembangunan jalan, minimalnya diaspal
secara bertahap,” kata Gugun (50) warga Bojongpicung lainnya.
Gugun menandai, terutama pada saat musim hujan, jalan tersebut menjadi kotor, jorok, dan genangan air ada dimana-mana, diperparah dengan ketersediaan Tembok Penahan Tanah (TPT)dan gorong-gorong yang minim.
"Berkendaraan juga susah. Mau pilih jalan yang mana? Semuanya berlubangdan berbatu,” tutup Gugun. (mat)
Gugun menandai, terutama pada saat musim hujan, jalan tersebut menjadi kotor, jorok, dan genangan air ada dimana-mana, diperparah dengan ketersediaan Tembok Penahan Tanah (TPT)dan gorong-gorong yang minim.
"Berkendaraan juga susah. Mau pilih jalan yang mana? Semuanya berlubangdan berbatu,” tutup Gugun. (mat)
Populer
-
24 Tewas Lainnya Tewas PIHAK militer Filipina terus menekan Kelompok Abu Sayyaf yang berada di Pulau Basilan. Menuruty lansiran s...
-
JAKARTA-Pendiri sekaligus Ketua Umum Museum Rekor Indonesia (Muri) Jaya Suprana memberikan penghargaan kepada MPR karena dinilai be...
-
ATLETICO Madrid melangkah ke semifinal Liga Champions usai menyingkirkan sang juara bertahan, FC Barcelona. Pada laga di Vicente Cal...
-
JAKARTA-Anak Presiden pertama Indonesia Soekarno, Rachmawati Soekarnoputri menyatakan, kasus dugaan penghinaan terhadap lambang ne...
-
USAI sudah teka-teki semifinal liga paling bergengsi di benua biru, setelah empat tim terbaik memastikan diri dengan menyingkirkan lawan...
-
BANDUNG-Manajer Persib, Umuh Muchtar menyampaikan simpati kepada bocah yang menjadi korban tabrak lari, Ridho Maulidin Sukarna (5) ...
-
CHRISTIAN Benteke mengaku sangat bahagia berada di Liverpool. Untuk itu dia tidak berniat hengkang dari tim yang bermarkas di Anfield...
-
Kantor Pos memberikan salah satu pemenang hadiah sepeda gunung. CIANJUR – Sebagai bentuk apresiasi kepada pelanggan pos, khususnya ma...
Tidak ada komentar: