Radar Cianjur »
Cianjur Raya
»
Warga Pertanyakan Proyek Bak
Warga Pertanyakan Proyek Bak
Posted by Radar Cianjur on Senin, 01 Februari 2016 |
Cianjur Raya
GEKBRONG – Dewasa ini air menjadi
masalah yang perlu mendapat perhatian yang seksama dan cermat dari semua pihak.
Saat ini untuk mendapatkan air yang bersih, sesuai dengan standar penggunaan, telah
menjadi barang yang mahal karena air sudah banyak tercemar oleh bermacam-macam
limbah dari hasil kegiatan manusia, baik limbah dari kegiatan rumahtangga,
limbah dari kegiatan industri, dan kegiatan-kegiatan lainnya. Sementara ketergantungan
manusia terhadap air semakin besar, sejalan dengan perkembangan jumlah penduduk
yang semakin meningkat.
Oleh karena itu, berbagai upaya terus
dilakukan pemerintah untuk menyediakan air bersih yang aman bagi kesehatan, misalnya
yang terlihat di kampung Pasir Sayang RT20/RW06, Desa Cikancana, Kecamatan
Gekbrong. Di lokasi ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur, melalui Dinas
Pengelolaan Sumber daya Air Dan Pertambangan (PSDAP) membuat 2 unit bak
penampung air dengan ukuran 2,5 meter kali 2 meter persegi, dengan menghabiskan
biaya sebesar Rp 74.140.000,00.
Namun pembuatan bak penampungan air
bersih yang pengerjaannya dikelola oleh CV Tri Karsa Karya tersebut menjadi
pertanyaan warga sekitar. Pasalnya, selain tidak ada serah terima dengan warga
pemanfaat, juga ada beberapa bagian yang sudah rusak.
Ketua RT20/RW06, Desa Cikancana, Ato,
saat diwawancarai Radar Cianjur pada hari Minggu (31/01) kemarin, mengatakan
bahwa bak penampung air bersih tersebut baru selasai 1 bulan lalu, namun keran
penutup air sudah rusak.
“Pipa yang dipergunakan berukuran 1 inchi,
seharusnya mempergunakan pipa berukuran 2,5 inchi. Selain itu juga tidak
dipasang besi penyangga, jadi wajar saja bila bak penampung air bersih ini
mudah rusak,” kata Ato.
Lebih lanjut Ato mengatakan hingga
saat ini pihak CV Tri Karsa Karya selaku pelaksana pengerjaan tidak melakukan
serah terima dengan warga pemanfaat.
“Bukannya tidak mau memperbaiki
bagian-bagian yang rusak. Tapi jika tidak ada serah terima dari CV Tri Karsa
Karya dengan warga, jika kami memperbaiki bagian yang rusak nantinya takut
salah,” pungkasnya.
Belum ada keterangan resmi tentang
hal ini, baik dari perusahaan yang bersangkutan, maupun dari pihak Dinas PSDAP
Kabupaten Cianjur. (dil)
Populer
-
JAKARTA-Pendiri sekaligus Ketua Umum Museum Rekor Indonesia (Muri) Jaya Suprana memberikan penghargaan kepada MPR karena dinilai be...
-
ATLETICO Madrid melangkah ke semifinal Liga Champions usai menyingkirkan sang juara bertahan, FC Barcelona. Pada laga di Vicente Cal...
-
24 Tewas Lainnya Tewas PIHAK militer Filipina terus menekan Kelompok Abu Sayyaf yang berada di Pulau Basilan. Menuruty lansiran s...
-
BANDUNG-Manajer Persib, Umuh Muchtar menyampaikan simpati kepada bocah yang menjadi korban tabrak lari, Ridho Maulidin Sukarna (5) ...
-
PETUGAS BNNK tes urine siswa SMAN 1 Ciranjang. CIANJUR-Antisipasi bahaya penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar dan di lingkungan s...
-
JAKARTA-Anak Presiden pertama Indonesia Soekarno, Rachmawati Soekarnoputri menyatakan, kasus dugaan penghinaan terhadap lambang ne...
-
USAI sudah teka-teki semifinal liga paling bergengsi di benua biru, setelah empat tim terbaik memastikan diri dengan menyingkirkan lawan...
-
CHRISTIAN Benteke mengaku sangat bahagia berada di Liverpool. Untuk itu dia tidak berniat hengkang dari tim yang bermarkas di Anfield...
Tidak ada komentar: