Waspada Penipuan Atas Nama Parpol

Tawarkan Program Hibah 1 Miliar
HAURWANGI – Sedikitnya 3 oknum penipu mengatasnamakan nama Partai Politik (Parpol) Perindo, diketahui berada di kawasan Kecamatan Haurwangi, dan berulah dengan mengiming-imingi program dana bantuan hibah senilai Rp1  Miliar, kepada siapa saja yang bersedia mengeluarkan uang pelicin dengan janji bagi hasil. Informasi ini disampaikan oleh pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Perindo Haurwangi kepada Radar Cianjur hari Minggu (31/1) kemarin.
Menurut Ketua DPC Perindo Haurwangi, Ujang,informasi ini berasal dari hasil laporan di lapangan pengurus Dewan Pimpinan Ranting (DPRT), bahwa para oknum ini datang ke rumah-rumah warga, seperti yang terjadi di Kampung Cipeuyeumdan Kampung Nyalindung, Desa Cipeuyeum, Kecamatan Haurwangi.
Ujang menghimbau agar masyarakat waspada mengenai hal ini. Ia juga mengaku merasa kaget menerima informasi tersebut, apalagi ketika mendapat pertanyaan dari beberapa orang warga. Sementara, ia menyampaikan, bahwa pergerakan partainya belum sampai ke arah sana, dan masih sebatas pengembangan sayap DPRT.
"Ada beberapa orang warga yang melapor, dan kejadian ini agar diklarifikasi, bahwa tawaran dan iming-iming ini tidak benar," kata Ujang di Kantor Sekertariat DPC Perindo Haurwangi.
Menurut Ukang, oknum yang mengaku diutus dari partai itu cukup meyakinkan dan membuat warga percaya, karena menurut pengakuan warga, mereka tampil rapi seperti pegawai bank, membawa kendaraan yang di luarnya terpasang sticker Perindo.
"Saat ini isu sudah berkembang di masyarakat. Modus yang dilakukannya, warga didata, lalu ditanya soal  penghasilan dan lain-lain. Kami dengan tegas membantah adanya program itu. Kami sedang fokus pada pengembangan sayap DPRT,” tambah Ujang.
Wakil Ketua Bidang Politik, Fendi Yuda, menambahkan bahwa selama proses penguatan dan pengembangan sayap DPRT di tingkat desa, belum ada program hibah atau lainnya. Dan ia merasa perlu memberitahu masyarakat agar jangan sampai tertipu.
Secara internal ia juga memerintahkan kepada semua pengurus di tingkat DPC hingga DPRT untuk selalu melakukan koordinasi, dan setiap menemui kejanggalan, agar segera melapor.

"Saya menghimbau kepada pengurus agar tetap kompak, solid, dan jangan sampai terpancing. Apabila ada apa-apa, segera laporkan dan berkoordinasi dengan DPD (Dewan Pimpinan Daerah—red)," terangnya.(mat)


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top