Kutawaringin Rawan Longsor





MANDE – Pihak Pemerintahan Desa Kutawaringin, Kecamatan Mande, menghimbau kepada warga untuk lebih waspadamelihat hujan yang terus mengguyur daerah mereka.Apalagi sebagian penduduk ada yang bertempattinggal di perbukitan, atau daerah yang dataran tanahnya labil.Saat ini, di Kutawaringin dikhawatirkan terjadi bencana alam seperti longsor, karena minimnya Tembok Penahan Tanah (TPT) di desa tersebut.
Kepala Desa Kutawaringin, Heri (41), mengatakan bahwa bencana alam datangnya tidak terduga, makanya ia mengajak warga untuk terus menjagadan merawat sumber alam seperti hutan dan kebun yang ada di kawasan desanya, jangan sampai gundul.
"Daerah sinidatarannya labil, dan beberapa warga sebagian besar rumahnya di atas bukit yang rawan akan bencana longsor," ungkapnya saat ditemui Radar Cianjur.
Sementara itu, di Cianjur Timur, Kepala Dinas Binamarga Balai Sukaluyu, Indra, memperhatikan kondisi jalan yang kurang baik di wilayahnya, dan menghimbau agar para pengendara dan pengguna jalan untuk lebih berhati-hati saat berkendaraan di bawah hujan, pasalnya hujan yang terus mengguyur wilayah Cianjur dan sekitarnya dikhawatirkan akan memperburuk kondisi jalan dibeberapa titik yang rusak berat.
"Hati-hatibila mendahului, jangan sampai kebut-kebutan dijalan, badan jalan licin dan berbahaya," katanya.
Dalam pantauan Radar Cianjur, beberapa tempat yang menjadi pemukiman warga, yang wilayahnya rawan bencana selain di Desa Kutawaringin, Kecamatan Mande, juga di Desa Sukaratu, Kecamatan Bojongpicung, dan beberapa desa di Kecamatan Ciranjang, terutama yang tempattingalnya berada di bukit atau dekat galian yang tanahnya tidak stabil.
"Kondisi cuaca memang sedang tidak bagus pada bulan terakhir ini," komentar Maman (32) warga Kutawaringin.(mat)


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top