Semua Kegiatan Diatur Jadwal, Mandi dan Makan Rame-rame



JANGAN menilai usia yang masih belia dari 620 murid SD se-Jawa Barat yang mengikuti Latihan Gabungan (Latgab) di Sekolah Polisi Negara (SPN). Ternyata, ratusan murid itu mampu mengikuti protokol resmi nan formal yang diterapkan para pembimbing di SPN yang terletak di Desa Jambudipa, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat.

'SIAP'. Hanya kata itu yang selalu terlontar dari bibir mungil dan lucu segenap Polisi Cilik (Pocil) yang berada di kawasan SPN. Memang, mereka semua patut berbangga hati karena akan memperlihatkan gerakan guna menyambut kedatangan Presiden Joko Widodo.

Tapi, sebelum tampil di depan mata orang nomor satu di Indonesia nanti, mereka semua harus menjalani proses yang relatif sulit untuk anak seusia mereka. Semua kegiatan dijadwal, mulai dari istirahat, mandi, makan hingga waktu istirahat.“Bangun sudah pasti setiap hari pukul 04:00. Setelah itu semua mandi sama-sama dalam kamar mandi,” ujar Wali Kelas VI SDN Nagrak, Rahmat Hidayat selaku pembimbing.

Ternyata, memang benar apa adanya. Semua siswa-siswi dikumpulkan dalam satu kamar mandi yang tersedia satu bak besar dan puluhan gayung. Mereka semua telanjang dan sigap untuk mandi sebelum waktu habis.

Sesaat setelah itu, ratusan siswa-siswi ini akan menjalani salat Subuh berjamaah. Belum cukup sampai di situ, mereka akan digiring ke ruang Aula SPN yang megah untuk sarapan bersama. Protokoler, makan pun diatur sesuai komando.“Siap terimakasih,” ujar ratusan pelajar itu kompak setelah mendapat instruksi makan. Setelah itu, mereka akan menjalani latihan formasi dan baris-berbaris untuk tampil dalam acara pembukaan Bhayangkara Cup 2016. “Setiap hari hingga nanti tampil, semua Pocil akan seperti ini. Bahkan, orangtua dan kerabat pun memang tidak diperkenankan melakukan komunikasi di sini,” tambah Anggota Unit Dikyasa Satlantas Polres Cianjur, Bripka Ijang Poernama di SPN. (**)




Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top